MEDIA PEMALANG - Presiden Jokowi mengungkapkan, perang Rusia-Ukraina memiliki dampak terhadap pangan dunia dan berpotensi membuat harga roti dan mie mengalami kenaikan.
"Hati-hati namanya komoditas pangan dunia ini naik semuanya utamanya gandum," kata Jokowi, di Kota Medan, Sumatra Utara, Kamis (7/7).
Potensi kenaikan harga roti dan mie bukan tanpa alasan, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia masih mengimpor gandum dari Rusia dan Ukraina dalam jumlah besar.
"Kita juga impor gandum gede banget, 11 juta ton, impor gandum kita. Ini hati-hati," imbuhnya.
Baca Juga: Guru Besar UGM Tak Setuju Legalisasi Ganja meski untuk Tujuan Medis, Ini Alasannya
Selain itu, 30 hingga 40 persen produksi gandum dunia berasal dari dua negara yang tengah berkonflik tersebut.
Jokowi melanjutkan, bagi yang gemar mengonsumsi roti dan mie maka harus siap dengan adanya kemungkinan kenaikan harga pada kedua jenis makanan tersebut.
"Yang suka makan roti, yang suka makan mie bisa harganya naik karena ada perang di Ukraina," ujar Jokowi.
Dalam kunjungannya ke dua negara tersebut pekan lalu, Jokowi mengaku sempat menanyakan langsung terkait persediaan gandum di masing-masing negara.
Editor: Dwi Andri Yatmo
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Inilah Kronologis Kematian Artis Film Porno Jepang Rina Arano, Sempat Hilang hingga Ditemukan Terikat di Pohon
-
Ditemukan Puluhan Jenazah Berserakan di Gurun Libya, Korban Pembunuhan?
-
Palestina Kirim Peluru yang Tewaskan Jurnalis Shireen Abu Akleh ke Amerika, Jadi Bukti Baru Kejahatan Israel
-
Setelah Beberapa Menterinya Mengundurkan Diri, Kini Giliran Boris Johnson
-
Kazuki Takahashi, Komikus Yu-Gi-Oh Ditemukan Meninggal di Laut, Warganet: RIP Legend!
-
Tantang Barat Taklukkan Rusia, Putin: Silakan Mencoba