Terbongkar! Inilah Alasan Mencengangkan Mengapa Bogor Menjadi Sarang Judi Online Terbesar di Jawa Barat!

- 30 Juni 2024, 15:00 WIB
Warga melihat iklan judi online melalui gawainya di Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/6/2024). Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) adalah provinsi Jawa Barat (Jabar) yang paling tinggi dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,8 triliun.
Warga melihat iklan judi online melalui gawainya di Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/6/2024). Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) adalah provinsi Jawa Barat (Jabar) yang paling tinggi dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,8 triliun. /Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

MEDIAPEMALANG.COM - Menurut Data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perputaran uang judi online dari wilayah Bogor mencapai Rp 1,1 triliun. Kota Bogor menyumbang Rp 612 miliar, sementara Kabupaten Bogor mencatatkan Rp 567 miliar. Dengan angka ini, Bogor menduduki peringkat kedua dan ketiga sebagai daerah dengan nilai transaksi terbesar di Indonesia, setelah Jakarta Barat yang mencatatkan Rp 792 miliar.

Dr. Agnes Setyowati, pengamat sosial budaya dari Universitas Pakuan, menjelaskan fenomena ini dengan beberapa faktor.

"Bogor, sebagai bagian dari Jabodetabek, memiliki infrastruktur internet yang berkembang pesat di Indonesia," ujar Agnes pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Ketersediaan akses internet yang cepat dan stabil menjadi pendorong utama popularitas judi online di wilayah ini. Selain itu, kepadatan penduduk Bogor juga memainkan peran penting, memungkinkan lebih banyak orang tertarik untuk terlibat dalam aktivitas judi daring.

Promosi dan Pemasaran yang Efektif

Baca Juga: Wow! Perputaran Uang Judi Online di Bogor Capai Rp 1,1 Triliun, Inilah Penyebabnya!

Agnes juga mencatat bahwa promosi yang gencar dan efektif memainkan peran signifikan dalam meningkatkan popularitas judi online di Bogor. "Ditangkapnya beberapa selebgram yang mempromosikan situs judi online di Bogor menunjukkan adanya upaya pemasaran yang kuat," tambahnya. Menurut Agnes, budaya perjudian di suatu wilayah juga dapat mempengaruhi adopsi judi online.

Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi

Selain infrastruktur internet dan promosi yang agresif, faktor-faktor seperti kondisi ekonomi masyarakat, demografi (seperti usia dan tingkat pendidikan), serta pemahaman terhadap risiko juga turut memengaruhi popularitas judi online di Bogor.

"Kondisi ekonomi yang tidak stabil atau tingginya tingkat pengangguran dapat mendorong sebagian orang untuk mencari cara tambahan menghasilkan uang melalui perjudian online," ungkap Agnes.

Demografi yang didominasi oleh generasi muda yang terbiasa dengan teknologi dan internet juga berkontribusi signifikan terhadap popularitas judi online di Bogor. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor kompleks ini berperan dalam membentuk ekosistem perjudian online di kota tersebut.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah