MEDIA PEMALANG - Oli mesin merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor. Oli mesin berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin, sehingga dapat bekerja dengan baik dan tahan lama.
Baca Juga: Pengendara Motor Wajib Punya SIM C, Inilah Syarat yang Harus Dipenuhi Pemohon Untuk Membuatnya
Oli mesin yang digunakan pada sepeda motor adalah pelumas dengan kode SAE dan harus mengandung zat aditif untuk mengatur koefisien gesek. Yang penting diketahui saat membeli oli motor, kemasannya harus bersertifikat Jaso dan API.
Kode SAE pada Oli Mesin
Kode SAE pada oli mesin merupakan standar kekentalan oli mesin. Kode SAE terdiri dari dua angka, yaitu angka pertama dan angka kedua.
-
Angka pertama menunjukkan kekentalan oli mesin pada suhu dingin. Angka ini semakin rendah menunjukkan bahwa oli mesin semakin encer.
-
Angka kedua menunjukkan kekentalan oli mesin pada suhu panas. Angka ini semakin tinggi menunjukkan bahwa oli mesin semakin kental.
Jenis Oli Mesin
Oli mesin untuk sepeda motor dibagi menjadi dua jenis, yaitu oli mesin mineral dan oli mesin sintetik.
- Oli mesin mineral terbuat dari minyak bumi. Oli mesin mineral memiliki harga yang lebih murah daripada oli mesin sintetik, tetapi memiliki performa yang lebih rendah.
- Oli mesin sintetik terbuat dari bahan kimia sintetis. Oli mesin sintetik memiliki performa yang lebih baik daripada oli mesin mineral, tetapi memiliki harga yang lebih mahal.
Jenis Oli Mesin Menurut API
Baca Juga: Ada Dua Metode, Ternyata Begini Cara Hitung CC Motor: Bisa Bantu Pilih Motor Sesuai Kebutuhan
Oli mesin untuk sepeda motor juga dibagi menjadi dua jenis menurut API, yaitu oli mesin API JASO dan oli mesin API SL.
Editor: Gani P.