Simak, Inilah Bahaya jika Rutin Berolahraga tapi Memiliki Pola Makan Buruk

21 Oktober 2023, 13:05 WIB
Simak, Inilah Bahaya jika Rutin Berolahraga tapi Memiliki Pola Makan Buruk /pexels.com

MEDIA PEMALANG - Melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga memberikan manfaat besar bagi kesehatan serta kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Olahraga juga telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan otak, membantu mengontrol berat badan, mengurangi risiko penyakit, serta memperkuat struktur tulang dan otot tubuh.

Berpartisipasi dalam rutinitas olahraga dan latihan fisik adalah langkah sederhana yang bisa Anda ambil untuk menjaga kesehatan.

Menurut informasi yang disadur dari Pusat Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), olahraga dan latihan fisik dapat meningkatkan harapan hidup seseorang secara signifikan. Bahkan, dengan menambahkan aktivitas fisik yang sedang hingga berat pada rutinitas orang dewasa Amerika berusia 40 tahun ke atas, diperkirakan dapat mencegah sekitar 110.000 kematian per tahun.

Baca Juga: Inilah Penjelasan Ahli Terkait Deodoran sebagai Penyebab Kanker Payudara

Tidak hanya itu, bahkan olahraga atau latihan fisik selama 10 menit sehari bisa memberikan perbedaan nyata dalam kualitas hidup. Misalnya, berjalan setiap hari dapat membantu mengurangi risiko kematian dini dari berbagai penyebab.

Olahraga memiliki beragam manfaat umum, seperti memperbaiki mood, meningkatkan energi, memperbaiki tidur, menjaga kekuatan otot dan tulang, mengurangi risiko penyakit kronis, mengurangi rasa sakit, meningkatkan kesehatan otak, membantu melawan depresi, menjaga kulit tetap sehat, meningkatkan kehidupan seks, dan membantu menjaga berat badan.

Bagaimana jika terus berolahraga dengan pola makan yang buruk?

Namun, pertanyaan yang muncul adalah apa yang terjadi jika seseorang berolahraga secara teratur tetapi tetap menjalani pola makan yang buruk dan tidak sehat?

Misalnya, seseorang mungkin rutin berlari setiap hari, tetapi juga mungkin sering mengonsumsi makanan cepat saji untuk makan malam, atau memiliki persediaan makanan tinggi gula, garam, dan karbohidrat di rumah.

Ketika ini terjadi, berolahraga tidak mampu sepenuhnya mengimbangi dampak buruk dari pola makan yang tidak sehat. Seseorang mungkin memiliki penampilan fisik yang baik, tetapi tetap tidak mencerminkan keadaan kesehatan yang baik.

Baca Juga: Inilah 7 Hal yang Bakal Terjadi pada Tubuh Jika Minum Teh Tiap Hari

Dalam situasi ini, orang mungkin digambarkan sebagai "skinny fat," yang menggambarkan seseorang yang tampak kurus tetapi memiliki persentase lemak tubuh yang tinggi, terutama lemak visceral yang berbahaya karena terletak di dalam dan dapat meningkatkan risiko penyakit serius.

Penelitian menunjukkan bahwa penumpukan lemak visceral akibat pola makan buruk dapat membahayakan tubuh, bahkan jika seseorang berolahraga secara teratur. Penyumbatan arteri, aterosklerosis, serta peningkatan risiko kematian dini adalah risiko yang mungkin terjadi jika olahraga tidak sejalan dengan pola makan sehat.

Editor: Gani P.

Tags

Terkini

Terpopuler