Sauto : Soto Legenda 'Khas' Pemalang sejak Tahun 1930. Dijamin Beda dari Soto Lainnya!

- 1 Januari 2022, 17:05 WIB
Sauto : Soto Legenda 'Khas' Pemalang sejak Tahun 1930. Dijamin Beda dari Soto Lainnya!
Sauto : Soto Legenda 'Khas' Pemalang sejak Tahun 1930. Dijamin Beda dari Soto Lainnya! /@primagung

MediaPemalang.com - Soto, sajian berkuah kaldu berisi daging ayam atau sapi kini marak ditemui di berbagai daerah di Indonesia.

Jika Semarang punya Soto Semarang. Tegal pun marak sajian Sauto dengan kuah tauconya. Jakarta terkenal akan Soto Betawi.

Pemalang juga punya varian soto yang tidak kalah nikmat dibanding dua jenis soto di atas. Sauto namanya.

Sauto Pemalang menjadi salah satu dari sekian banyak varian yang berhasil mendapatkan hati pelanggan sejak 1930 silam.

Baca Juga: Nasi Grambyong, Kuliner 'Wajib Coba' ketika Berkunjung di Kota Pemalang

Sajian ini mempunyai sejarah yang panjang. Menurut penuturan penjual, soto ini konon mulai muncul di Pemalang sejak 1930.

Pelopornya Mbah Kayat alias Pak Pe'o. Dulu, ia berkeliling dengan gerobak saat menawarkan dagangannya. Bisnis ini kemudian diteruskan keluarganya. Penerusnya saat ini adalah Pak Zarkasyi, cucu dari Pak Pe'o.

Semangkuk sauto berisi irisan lontong, tauge, dan suwiran ayam yang dipadukan dengan kuah kaldu nan segar. Sebelum diguyur kuah kaldu, penjual menambahkan bumbu tauco dan santan yang kental.

Soto juga diberi taburan mie yang digoreng kering. Tiga campuran ini menjadi pembeda dari soto lainnya.

Baca Juga: Sate Loso : Sate 'Khas' Pemalang yang Sudah Ada Sejak Tahun 1940. Wajib Coba ketika Singgah di Pemalang!!

Di balik tampilan yang sederhana, rasa sajian ini ternyata tidak kalah jika ditandingkan dengan varian soto lainnya. Sajian ini sangat kaya rasa.

Ayamnya begitu empuk, dan berpadu dengan segarnya kuah soto yang disandingkan dengan dua bumbu tambahan. Taburan mie juga memberi sensasi gurih pada soto.

Soto ini umumnya dihidangkan saat panas, dengan pelengkap sate ayam yang dibumbui santan dan tauco. Sepiring soto dijual seharga Rp11.000. Adapun sate dibanderol bekisar Rp3.500 per tusuk.

Baca Juga: Lotek Paloran : Lotek 'Khas' Pemalang yang Sejak Tahun 1974 Telah Berhasil Memanjakan Lidah Pecinta Kuliner

Sajian ini hanya dapat ditemui pada malam hari. Anda dapat menuju tempat mangkal soto di area Bimbingan Belajar Neutron di Jalan Ahmad Yani.

Kalau pesan, jangan lupa untuk minta tambahan mi "kriuk"nya dan coba satenya, pasti lebih maknyus!***

Editor: Dwi Andri Yatmo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah