MediaPemalang.com - Semua orang rasanya mengenal kuliner satu ini yaitu lotek. Kuliner ini memang dapat dijumpai di daerah selain Pemalang.
Sajian yang didominasi sayuran ini, nyatanya tidak tergerus keberadaan kuliner cepat saji yang merangsek ke segala lini. Lotek Paloran salah satunya, sejak tahun 1974 telah berhasil memanjakan lidah penyicip kuliner.
Kawasan Jalan R.E. Martadinata, atau biasa dikenal dengan Paloran karena lokasinya yang berada di sebelah utara Alun-Alun Pemalang, sejak dulu berhasil memanjakan lidah para wisatawan melalui berbagai sajian yang dijual. Salah satunya adalah lotek Paloran ini.
Baca Juga: Nasi Grambyong, Kuliner 'Wajib Coba' ketika Berkunjung di Kota Pemalang
Pada umumnya, bahan sayuran yang digunakan Lotek Paloran serupa dengan pecel yang berasal dari Madiun. Namun lotek pada umumnya mempunyai dua jenis sambal, sambal kacang yang umum dijumpai dan sambal asam, sejenis sambal terasi dengan tambahan asam jawa.
Lantas apa yang membedakan lotek Paloran dengan lotek daerah lain?
Ada satu hal yang membedakan lotek versi Paloran dengan lotek pada umumnya, yakni adanya taburan kelapa parut yang dicampurkan ke dalam sambal. Taburan ini dipercaya menambah rasa gurih dari lotek dan ditambah rasa pedas manis dari sambal kacangnya.
Selain menjajakan lotek, para pedagang juga menjajakan rujak. Serupa dengan lotek, rujak Paloran juga ditaburi kelapa parut.