Sintren Kesenian Tari Tradisional Masyarakat Jawa dari Pemalang

- 27 Februari 2022, 20:47 WIB
Sintren Kesenian Tradisional Dari Pemalang
Sintren Kesenian Tradisional Dari Pemalang /Orang Pemalang

MEDIA PEMALANG - Sintren adalah kesenian tari tradisional masyarakat Jawa, khususnya di cirebon. Kesenian ini terkenal di pesisir utara Jawa Barat dan Jawa Tengah, antara lain di Indramayu, Cirebon, Majalengka, Jatibarang, Brebes, Pemalang, Banyumas, Kabupaten Kuningan, dan Pekalongan.Kesenian Sintren dikenal juga dengan Namalais. Kesenian Sintren dikenal sebagai tarian dengan aroma mistis/magis.

Sintren merupakan gabungan dari dua suku kata.“Si” dan “Tren” Si artinya Ia, sedangkan Tren artinya putri. Putri. Jadi Sintren berarti si putri. Putri merupakan pemeran utama dalam pementasan Sintren.

Sejarah sintren berawal dari kisah Sulandono sebagai putra Ki Baurekso hasil perkawinannya dengan Dewi Rantamsari. Raden Sulandono memadu kasih dengan Sulasih seorang putri dari Desa Kalisalak.

Baca Juga: Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo Serahkan Bantuan Pembangunan TPQ di Kabunan Kecamatan Taman

Namun hubungan asmara tersebut tidak mendapat restu dari Ki Baurekso, akhirnya R. Sulandono pergi bertapa dan Sulasih memilih menjadi penari. Meskipun demikian pertemuan di antara keduanya masih terus berlangsung melalui alam gaib.

Pertemuan tersebut diatur oleh Dewi Rantamsari yang memasukkan roh bidadari ke tubuh Sulasih, pada saat itu pula Sulandono yang sedang bertapa dipanggil oleh roh ibunya untuk menemui Sulasih dan terjadilah pertemuan di antara Sulasih dan R. Sulandono.

Sejak saat itulah setiap diadakan pertunjukan Sintren sang penari pasti dimasuki roh bidadari oleh pawangnya, dengan catatan bahwa hal tersebut dilakukan apabila sang penari masih dalam keadaan suci.

Bentuk penyajian sintren ini terbagi menjadi tiga, yaitu pra pertunjukan, dupan, dan sintren. Pada tahap pra pertunjukan, pengiring mulai memainkan gamelan yang bermaksud untuk memanggil penonton.

Baca Juga: Plh. Bupati Banjarnegara, H. Syamsudin, Lakukan Kunjungan Silaturahmi Ke Kabupaten Pemalang

Halaman:

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar

Sumber: Orang Pemalang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x