Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Angkat Bicara Terkait Dugaan Kebocoran Data Paspor Masyarakat

- 8 Juli 2023, 08:00 WIB
Data paspor orang Indonesia disebut dijual di web gelap.
Data paspor orang Indonesia disebut dijual di web gelap. //Twitter @stealthmole_int

MEDIA PEMALANG - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memberikan pernyataan resmi terkait dugaan kebocoran data paspor yang melibatkan sekitar 34 juta masyarakat Indonesia.

Berita mengenai dugaan kebocoran ini diungkapkan oleh praktisi keamanan siber, Teguh Aprianto, melalui cuitan di akun Twitternya, @secgron, pada Rabu, 5 Juli 2023.

Usman Kansong Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Direktorat Jenderal Imigrasi terkait isu ini. Saat ini proses penyelidikan sedang berlangsung.

Baca Juga: Komisi II DPR RI Bersama Pemerintah Segera Rampungkan Rancangan UU ASN

Hasil sementara menunjukkan adanya perbedaan struktur data antara yang terdapat di Pusat Data Nasional dengan yang beredar.

Tim kami masih terus melakukan penyelidikan ungkap Usman pada Rabu, 5 Juli 2023.

Praktisi keamanan siber Teguh Aprianto mengungkapkan bahwa data yang diduga bocor meliputi nomor paspor tanggal berlaku paspor nama lengkap dan informasi lainnya.

Dalam cuitannya ia juga menyinggung peran Kominfo dan BSSN terkait masalah ini.

Baca Juga: Solusi Ampuh: Cara Membuka HP yang Terkunci Tanpa Menghilangkan Data 2023

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x