Wow! Apple Keok di Tangan Aturan Baru Ini, Apa Dampaknya Bagi Pengguna iPhone?

- 13 Maret 2024, 04:00 WIB
Apple akan memperkenalkan perubahan besar pada cara kerja App Store - tetapi hanya di Uni Eropa.
Apple akan memperkenalkan perubahan besar pada cara kerja App Store - tetapi hanya di Uni Eropa. /Apple.com

MEDIAPEMALANG.COM - Software developer yang memanfaatkan App Store milik Apple akan segera memiliki kemampuan untuk mendistribusikan aplikasi mereka secara langsung kepada pengguna di Uni Eropa melalui situs web mereka sendiri. Menurut pernyataan Apple pada Selasa (12/3/2024), rencana untuk menerapkan aturan baru ini diharapkan dapat dilaksanakan pada musim semi ini.

Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas persyaratan baru yang diberlakukan oleh Uni Eropa yang mewajibkan Apple untuk membuka ekosistemnya yang selama ini cenderung tertutup.

DMA (Undang-Undang Pasar Digital) Uni Eropa, yang mulai diberlakukan minggu lalu, memaksa Apple untuk menyediakan opsi alternatif bagi App Store di iPhone dan memberikan kebebasan kepada pengembang untuk tidak menggunakan sistem pembayaran dalam aplikasi mereka, yang biasanya menarik biaya hingga 30%.

Dilansir dari laporan Reuters, keputusan ini disambut sebagai bagian dari transformasi yang tengah berlangsung di sektor teknologi global.

Baca Juga: Apple Hentikan Proyek Mobil Listrik Setelah Pengembangan Satu Dekade, Beralih ke Pengembangan Teknologi AI

"Kami memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada pengembang yang mendistribusikan aplikasi di Uni Eropa, termasuk dengan memperkenalkan cara baru untuk mendistribusikan aplikasi secara langsung melalui situs pengembang," jelas Apple dalam sebuah postingan di blog resminya.

Selain itu, Apple juga akan memberikan akses resmi kepada developer ke API (interface pemrograman aplikasi) yang memungkinkan distribusi aplikasi mereka dari web, yang terintegrasi dengan berbagai fitur sistem, backup, dan banyak lagi.

Perubahan lainnya yang diumumkan meliputi izin bagi developer yang membangun marketplace alternatif untuk menawarkan katalog yang hanya berisi aplikasi yang dimiliki oleh developer marketplace itu sendiri, langsung kepada pengguna.

Langkah-langkah ini datang di tengah terus meningkatnya kritik terhadap kebijakan Apple oleh para pesaingnya. Pelanggaran DMA dapat mengakibatkan denda hingga 10% dari omzet global perusahaan tersebut.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah