Bagaimana Cara Mendorong Anak Anda untuk Merasa Berharga

- 26 Desember 2021, 07:45 WIB
Tips parenting
Tips parenting /Pexels/pixabay/

MediaPemalang.com - Bagaimana cara membesarkan anak anak kita dalam persiapan menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks ini.

Merasa penting dan berharga sangat baik untuk perkembangan kesehatan anak. Harga diri yang sehat adalah pelindung anak dalam menghadapi tantangan dunia.

Anak- anak yang merasa baik tentang diri mereka sendiri tampaknya lebih mampu menghadapi konflik dan menghadapi tekanan negatif. Mereka cenderung  gampang untuk tersenyum dan menikmati hidupnya.

Anak- anak ini realistis dan umumnya optimis. Anak-anak yang peduli terhadap dirinya sendiri juga ditunjukkan untuk bersikap terbuka, memiliki respect tinggi dan keunggulan dalam studi, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, serta mengembangkan hubungan yang baik dengan teman sebayanya.

Di sisi lain, anak- anak yang tidak merasa penting atau dihargai memiliki harga diri yang rendah, dan tantangan dapat menjadi sumber kecemasan dan frustrasi yang besar. Anak-anak dengan harga diri rendah mengalami kesulitan menemukan solusi untuk masalah dan mungkin menjadi pasif, menarik diri atau depresi. 

Anda adalah pengaruh terbesar dalam membuat anak Anda  merasa penting, dihargai, dan berharga. Ingatlah untuk memberi selamat kepada anak Anda atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik serta upaya yang berani.

Pujilah kualitas alami mereka  dan bantu mereka menemukan cara untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan mereka. Bersikaplah jujur ​​dan tulus dalam pujian Anda. Bantu mereka menyadari bahwa Anda terlalu meragukan diri sendiri dan dapat membuat kesalahan dari waktu ke waktu, tetapi ketahuilah bahwa Anda penting, dihargai, dan dicintai.

Saat Anda menumbuhkan harga diri dan minat Anda, anak Anda akan belajar melakukan hal yang sama, jadi pastikan untuk memimpin dengan memberi contoh dan hindari meremehkan diri sendiri atau berpartisipasi dalam kegiatan, menurunkan harga diri atau minat Anda.

Anak Anda mungkin memiliki keyakinan yang tidak akurat atau irasional tentang dirinya, kemampuannya, atau sifatnya. Tekankan aspek positif  anak Anda dan dorong anak Anda untuk menetapkan harapan dan standar yang realistis.

Halaman:

Editor: Soni Susilo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah