Ghana Konfirmasi Kasus Pertama Virus Marburg yang Mematikan

18 Juli 2022, 15:07 WIB
Virus Marburg Resiko Kematian Mencapai 88 Persen. /@_marburg.virus_/Instagram

MEDIA PEMALANG - Ghana telah mengonfirmasi dua kasus pertama virus Marburg.

Virus Marburg merupakan virus yang mematikan dan menular dalam keluarga yang sama dengan virus yang menyebabkan Ebola.

Dari informasi yang diterima, terdapat dua orang yang meninggal akibat terinfeksi virus Marburg di rumah sakit di wilayah selatan Ashanti, Ghana.

Baca Juga: Heboh! Penemuan Virus Cacar Monyet di Melbourne Australia, Warga Indonesia Perlu Waspada

Dua orang tersebut dipastikan meninggal akibat terinfeksi virus Marburg setelah dilakukan pemeriksaan di salah satu laboratorium di Senegal.

Petugas kesehatan di negara-negara Afrika Barat mengatakan bahwa 98 orang menjalani karantina lantaran menjadi suspek virus tersebut.

Belum ditemukan obat untuk menangkal virus Marburg.

Baca Juga: Virus Monkeypox Semakin Menyebar, Ketahui Cara Penularan dan Tanda Gejalanya Menurut WHO

Namun, dokter mengatakan meminum banyak air dan mengobati gejala tertentu dapat meningkatkan peluang pasien untuk bertahan hidup.

Virus ini ditularkan oleh kelelawar buah dan menyebar antar-manusia melalui transmisi cairan tubuh.

Ini merupakan penyakit yang fatal. Beberapa gejalanya di antaranya seperti sakit kepala, demam, nyeri otot, muntah darah, dan pendarahan.

Baca Juga: Kemenhan Rusia Beberkan Laboratorium Biologi di Ukraina Diduga untuk Eksperimen Virus Corona

Petugas kesehatan mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, memasak makanan sebelum dimakan.***

Editor: Dwi Andri Yatmo

Tags

Terkini

Terpopuler