Pimpinan Al Qaeda Tewas dalam Serangan Drone AS, Biden: Keadilan Telah Ditegakkan!

2 Agustus 2022, 10:54 WIB
Pemimpin kedua Al Qaeda, Ayman al-Zawahri dikabarkan tewas akibat serangan drone AS. /Dok. Reuters/

MEDIA PEMALANG - Pimpinan kelompok teroris Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri, tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Afghanistan, Minggu (31/7) waktu setempat.

Dia tewas dalam operasi kontra-terorisme yang dilakukan oleh CIA di ibukota Kabul.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan jika Zawahiri telah mengukir jejak pembunuhan dan kekerasan terhadap warga Amerika.

"Sekarang keadilan telah ditegakkan dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi," ujar Biden.

Baca Juga: Presiden Jokowi jadi Kepala Negara Pertama yang Mengunjungi China di Bulan Juli 2022

Beberapa pejabat mengatakan bahwa Zawahiri tengah berada di balkon rumahnya sebelum pesawat tak berawak menembakkan dua rudal ke arahnya.

Anggota keluarga Zawahiri dipastikan keselamatannya dan hanya Ayman yang meninggal, ujar para pejabat tersebut.

Biden menambahkan dia telah memberikan persetujuan akhir untuk serangan presisi terhadap pimpinan Al-Qaeda berusia 71 tahun tersebut.

Seperti diketahui, Zawahiri mengambil tongkat kepemimpinan Al Qaeda setelah pimpinan sebelumnya, Osama bin Laden tewas pada 2011.

Baca Juga: Ivana Trump, Istri Pertama Donald Trump Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun

Dia dan Laden merencanakan serangan 9/11 bersama-sama dan dia adalah salah satu teroris yang paling dicari Amerika Serikat.

Biden mengatakan jika Zawahiri bertanggung jawab atas tindakan kekerasan lainnya, termasuk bom bunuh diri kapal perusak angkatan laut USS Cole di Aden pada Oktober 2000 yang menewaskan 17 pelaut AS.

"Tidak peduli berapa lama, di mana pun Anda bersembunyi, jika Anda adalah ancaman bagi rakyat kami, Amerika Serikat akan menemukan Anda dan membawa Anda keluar," tegas Biden.

Baca Juga: Media Vietnam Songong Sebut Indonesia Terobsesi dengan Negaranya Usai Kalah di Semifinal Piala AFF U-19

"Kami tidak akan pernah goyah untuk membela negara kami dan orang-orangnya!"***

Editor: Dwi Andri Yatmo

Tags

Terkini

Terpopuler