MEDIA PEMALANG - Pangeran Harry dan Meghan Markle, dalam sebuah panel diskusi yang diadakan oleh Yayasan Archewell mereka di New York City, mendorong platform media sosial untuk meningkatkan kebijakan moderasi konten dan melakukan perbaikan lainnya.
Mereka berpendapat bahwa perubahan diperlukan pada aplikasi yang bisa menjadi kecanduan dan berpotensi merugikan kesehatan mental generasi muda.
Pasangan ini mengikuti panel ini setelah mendengarkan cerita dari beberapa orang tua yang kehilangan anak-anak mereka akibat masalah kesehatan mental terkait dengan penggunaan media sosial. Orang tua tersebut berbicara tentang rasa kehilangan mereka dan bagaimana yayasan mereka membantu mereka menemukan dukungan.
Baca Juga: Inilah Taylor Swift: The Eras Tour yang Akan Menjadi Gebrakan Baru di Bisnis Film
Keduanya fokus pada penggunaan media sosial yang lebih positif
Pangeran Harry menyebut prioritas mereka adalah mengubah rasa sakit menjadi tujuan. Mereka ingin memberikan dukungan dan platform bagi orang tua yang berduka untuk berkumpul, menyembuhkan bersama, dan fokus pada solusi untuk mencegah tragedi serupa.
Meghan menekankan bahwa mereka fokus pada membuat penggunaan media sosial lebih aman, lebih baik, dan lebih positif. Meskipun dia tidak menyebutkan nama, dia mengatakan bahwa mereka telah berbicara dengan eksekutif teknologi untuk meningkatkan platform tersebut.
Namun, dia menekankan bahwa orang tua sering kali kesulitan dalam menavigasi platform tersebut dan bahwa solusi yang lebih baik diperlukan.
Selain itu, di Inggris, Pangeran William dan Kate juga berpartisipasi dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental generasi muda. Mereka meluncurkan kampanye untuk mendukung kesehatan mental dengan seruan untuk tindakan konkret.
Meningkatnya keprihatinan tentang pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental
Diskusi ini terjadi ketika keprihatinan tentang pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental semakin meningkat, dan para pembicara di panel tersebut menggarisbawahi perlunya tindakan segera untuk melindungi kesehatan mental anak-anak dan remaja.
Baca Juga: Inilah Permintaan Kemenlu Agar WNI Tunda Perjalanan ke Israel dan Palestina
Pangeran Harry juga meminta perusahaan media sosial untuk berhenti mengirimkan konten yang tidak pantas kepada anak-anak. Acara ini merupakan bagian dari upaya filantropi pasangan ini untuk menyoroti isu-isu penting.
Selama kunjungan mereka di New York, mereka juga memberikan dukungan kepada program beasiswa di sebuah sekolah di Brooklyn. Selama kunjungan ini, mereka juga mengalami insiden dengan paparazzi yang memicu perhatian media dan otoritas setempat.