Varian COVID-19 Terbaru Telah Menyebar di Lima Negara, Peneliti: Aman Bagi yang Sudah Vaksin!

- 7 Februari 2022, 15:56 WIB
Ilustrasi  Kasus Covid-19 Varian Omicron, Pasien Tanpa Gejalan Cukup Isoman.*
Ilustrasi Kasus Covid-19 Varian Omicron, Pasien Tanpa Gejalan Cukup Isoman.* /Pixabay/

MEDIA PEMALANG- Varian COVID-19 kembali bermutasi, dimana hal tersebut diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 01 Februari 2022, lalu yang menginformasikan subvarian Omicron bernama BA.2.

Kabarnya, subvarian tersebut telah menyebar di lima negara pada Benua Afrika yakni Botswana, Kenya, Malawi, Senegal, dan juga Afrika Selatan.

"BA.2 telah ditemukan di lima negara (di Afrika), yaitu Botswana, Kenya, Malawi, Senegal, dan juga Afrika Selatan. Kami sangat khawatir," kata ilmuwan WHO Dr Niksy Gumede-Moeletsi dilansir dari Reuters, pada Kamis 03 Februari 2022.

Baca Juga: Kebanyakan Pasien Omicron Alami Dua Gejala Ini, Apa Saja Sih?

Para peneliti juga menemukan subvarian BA.2 juga berkontribusi pada kenaikan kasus Covid-19 di beberapa negara.

Bahkan, berbagai laporan juga menyebutkan bahwa subvarian yang dijuluki 'Son of Omicron' tersebut telah  menggantikan subvarian sebelumnya yakni BA.1 di Denmark.

Subvarian BA.2 juga dikabarkan sulit untuk diidentifikasi karena tidak dapat dideteksi oleh kriteria S-gene target failure. Sebab, kriteria tersebut digunakan untuk membedakan varian Omicron dengan varian virus corona lainnya.

Gumede-Moeletsi menyatakan bahwa saat ini WHO bekerja keras dengan para peneliti di laboratorium, dan meminta mereka untuk menganalisis sampel Omicron tersebut secara lebih lanjut.

Baca Juga: Kasus Omicron Meningkat, KEMENAG: Hentikan Sementara Pengiriman Jamaah Umrah

Halaman:

Editor: Argani Palupi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah