Network
MEDIA PEMALANG - Kabar Presiden Rusia Vladimir Putin yang diduga mengidap kanker tengah menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, Putin dikabarkan menderita sakit di tengah kemelut konflik agresi Moskow ke Ukraina.
Putin adalah sosok presiden yang telah memimpin Rusia selama lebih dari dua dekade.
Putin menjadi perhatian berbagai dunia lantaran aksinya yang menggemparkan yakni invasi terhadap Rusia pada 24 Februari yang lalu. Invasi tersebut telah menewaskan ribuan orang hingga memicu krisis.
Baca Juga: Mahasiswi Asal Palestina Tidak Mau Berjabat Tangan Dengan Menteri Amerika serikat
Diketahui sebelumnya bahwa kondisi kesehatan Putin dan kehidupan pribadinya adalah hal yang tabu untuk diperbincangkan di Rusia. Oleh karena itu, tidak pernah menjadi perhatian warga Rusia untuk mengulik kehidupannya.
Kabar yang tengah beredar bahwa Putin tengah sakit kanker dan diduga memiliki batas waktu hidup selama 3 tahun.
"[Putin] punya waktu tak lebih dari dua hingga tahun untuk tetap hidup. [Ia punya] kanker yang berkembang pesat," kata salah satu perwira pembelot Badan Intelijen Rusia (FSB), Boris Karpichkov, seperti dikutip dikutip The Independent.
Karpichkov yang memberikan pernyataan bahwa Putin menderita sakit kanker dan hidupnya tidak akan lami tersebut merupakan mata-mata Rusia yang tidak diketahui. Ia mengungkapkan bahwa Putin sering merasakan sakit kepala dan penglihatannya memburuk.
