Network
MEDIA PEMALANG - Seharusnya politik luar negeri Indonesia di tingkat lebih tinggi lagi jika ingin menjadi negara Global player salah satu nya bagaimana membuat semua negara menjadi hormat kepada negara republik Indonesia.
Indonesia harus kumpulkan rasa hormat tersebut sungguh rasa hormat itu tidak bisa dipaksakan harus dikumpulkan sedikit demi sedikit untuk itu pemerintah harus memahami gerakan satu rumpun ras Melanesia.
Pemerintah harus membangun rasa hormat di wilayah timur Indonesia, yang saat ini menjadi rebutan Tiongkok, mengapa Vanuatu dan Solomon Island sangat anti dengan Indonesia.
Mereka gemar menyerang Indonesia bahkan United Liberation Movement of west Papua atau ULMWP. Atau gerakan separatis pembebasan Papua dari negara republik Indonesia berpusat di Vanuatu.
Baca Juga: Dunia Terkejut Presiden Pertama Indonesia Soekarno Ternyata Masih Menyimpan Rahasia Besar
Langkah Tiongkok lebih cepat dari pada Australia dan Amerika, menguasai perang asimetris.Asimetris adalah bentuk perang bisnis yang mematikan suatu usaha di negara.
Selanjutnya perang diplomasi atau perang pengaruh politik ditambah dengan perang ekonomi seperti di Papua. Saat ini ada OPM atau ULMWP sebuah organisasi yang ingin Papua lepas dari Indonesia.
Pemerintah Indonesia tugas nya sangat berat untuk melawan perang Asimetris di Papua membutuhkan keseriusan pemerintah pusat jangan sampai lemah kembali seperti masa lalu.
Seharusnya di masa lalu, harus menjadi pelajaran jangan sampai terulang kembali, seperti kasus sipadan Ligitan yang diambil Malaysia.Negara tersebut mengambil nya tidak memakai senjata.
