Tantang Barat Taklukkan Rusia, Putin: Silakan Mencoba

- 8 Juli 2022, 14:52 WIB
Potret Presiden Rusia Vladimir Putin /instagram/@leadervladimirputin //
Potret Presiden Rusia Vladimir Putin /instagram/@leadervladimirputin // /

MEDIA PEMALANG - Presiden Rusia, Vladimir Putin menantang negara-negara Barat untuk mengalahkan Rusia di medan perang, Kamis (7/7).

Ia mengatakan bahwa apa yang terjadi di Ukraina baru saja dimulai.

"Hari ini kita mendengar bahwa mereka (negara-negara Barat -red) ingin mengalahkan kita di medan pertempuran. Kita bisa bilang apa, biarkan mereka mencobanya," ujar Putin.

Pernyataan itu disampaikan ketika ia menyampaikan pidato di depan para pemimpin parlemen.

Baca Juga: Kazuki Takahashi, Komikus Yu-Gi-Oh Ditemukan Meninggal di Laut, Warganet: RIP Legend!

Ini kali pertama pertemuan para pemimpin parlemen sejak perang mulai berkobar empat bulan yang lalu.

Putin menegaskan bahwa masa depan perundingan akan meredup jika konflik ini dibiarkan berlarut-larut.

"Kita sudah sering mendengar bahwa Barat ingin memerangi kita untuk membela semua warga Ukraina. Ini adalah tragedi untuk rakyat Ukraina, tapi tampaknya semua mengarah ke sana," tambahnya.

Rusia menuding Barat telah melakukan perang proksi dengan serangkaian sanksi yang diberikan kepada mereka.

Baca Juga: Setelah Beberapa Menterinya Mengundurkan Diri, Kini Giliran Boris Johnson

Putin juga mengatakan bahwa sanksi yang diberikan kepada Rusia memberikan berbagai kesulitan dengan membantu pasokan senjata ke Ukraina.

Kendati demikian, ia yakin bahwa reaksi Rusia sama sekali tidak terpikirkan oleh penggagas sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Putin sesumbar bahwa apa yang ia lakukan untuk Ukraina bukan sesuatu yang dilakukan dengan serius, bisa dibilang ini hanya permulaan.

Ia juga masih membuka kemungkinan untuk melakukan perundingan.

Baca Juga: Palestina Kirim Peluru yang Tewaskan Jurnalis Shireen Abu Akleh ke Amerika, Jadi Bukti Baru Kejahatan Israel

"Semua orang harus tahu bahwa pada umumnya kita belum memulai apa pun dengan sungguh-sungguh," jelasnya.

"Pada saat yang sama, kami tidak menolak pembicaraan perdamaian," sambung Putin

Putin menambahkan bahwa penolakan perundingan perdamaian akan berimbas pada sulitnya negosiasi perdamaian.

Sementara itu, juru runding Ukraina, Mykhailo Podolyak memberi syarat kepada Rusia jika ingin melanjutkan perundingan, melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Inilah Kronologis Kematian Artis Film Porno Jepang Rina Arano, Sempat Hilang hingga Ditemukan Terikat di Pohon

"Gencatan senjata, penarikan pasukan Z, kembalikan warga yang diculik, serahkan para penjahat perang, mekanisme perbaikan kerusakan, pengakuan atas hak kedaulatan Ukraina," ungkap Mykhailo.

Sedikitnya itulah tuntutan dari Podolyak kepada Rusia.***

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x