Gejolak di Rusia: Wagner Mundur dari Moskwa, Pasokan Minyak Global Terancam

- 26 Juni 2023, 12:16 WIB
Aktivitas Group Wanger di Rusia.
Aktivitas Group Wanger di Rusia. /Reuters/Stringer/

MediaPemalang - Situasi di Rusia ini diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan. Sementara itu, pasar global telah menjadi gelisah mengenai dampaknya terhadap pasokan minyak dunia.

Harga minyak dunia telah mengalami kenaikan karena kekhawatiran atas ketidakstabilan politik dan kemungkinan terganggunya pasokan minyak dari Rusia, yang merupakan salah satu produsen utama.

Investor juga khawatir tentang prospek pertumbuhan ekonomi global yang semakin gelap, terutama setelah pemulihan ekonomi China terhenti dan suku bunga global tetap tinggi.

Pasukan milisi swasta Rusia yang dikenal sebagai Wagner, yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin, telah mengubah rencana mereka setelah upaya kudeta di Rusia.

Mereka sebelumnya bergerak menuju Moskwa, ibu kota negara, tetapi sekarang mereka telah mengubah arah dan menuju Belarus. Keputusan ini diambil setelah mediasi oleh Presiden Belarus Alexander Lukashenko atas persetujuan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam sebuah video yang dirilis oleh Prigozhin, pendiri kelompok tentara bayaran Wagner yang dulunya merupakan mitra dekat Putin, ia mengumumkan bahwa pasukannya saat ini berjarak sekitar 200 kilometer dari Moskwa.

Prigozhin menyatakan bahwa selama 24 jam terakhir tidak ada pertumpahan darah yang terjadi oleh pasukannya. Meskipun lokasi pasti video tersebut diambil tidak diungkapkan.

Baca Juga: Inilah Peran Lukashenko, Presiden Belarus yang Tengahi Konflik Wagner Vs Rusia

Dalam video tersebut, Prigozhin terlihat mengenakan seragam tempur dan menyatakan bahwa jika mereka terus maju, akan terjadi pertumpahan darah di Rusia. Karena alasan ini, mereka memutuskan untuk berbalik dan kembali ke kamp-kamp lapangan sesuai dengan rencana sebelumnya.

Halaman:

Editor: Soni Susilo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x