Dibalik Penghancuran Bangunan Massal di Distrik Nuh: Benturan Antar Kelompok di India

- 15 Agustus 2023, 12:05 WIB
Dibalik Penghancuran Bangunan Massal di Distrik Nuh: Benturan Antar Kelompok di India
Dibalik Penghancuran Bangunan Massal di Distrik Nuh: Benturan Antar Kelompok di India /Pixabay.com

Media Pemalang - Distrik Nuh, di negara bagian Haryana, India, menjadi saksi ketegangan yang memuncak dalam aksi penghancuran terhadap sekitar 300 rumah, toko, dan lapak.

Kejadian ini terjadi pekan lalu, mengundang perhatian dunia terhadap kondisi yang semakin rumit di wilayah tersebut.

Seorang penduduk setempat, Rasheed, yang merasa dampaknya secara langsung, mengungkapkan perasaannya.

"Saya sedih sekali. Keluarga dan anak-anak saya bergantung pada sewa yang kami terima dari toko. Kami menyewa toko untuk umat Hindu dan Muslim."

Baca Juga: Menteri Transportasi Singapura Ditangkap terkait Kasus Korupsi Padahal Sudah Digaji Tinggi

Namun, hancurnya tempat usaha ini tidak didahului oleh peringatan atau penjelasan dari pihak berwenang.

Penghancuran ini dijelaskan oleh Rasheed sebagai bentuk balas dendam oleh pihak berwenang, menyisakan pertanyaan mengenai sumber konflik yang mengakibatkannya.

Sebelumnya, bentrok pecah setelah prosesi kelompok Hindu sayap kanan Dewan Hindu Dunia (VHP) dan Bajrang Dal mencapai Nuh.

Organisasi ini terkenal dengan keterlibatannya dalam protes kekerasan yang cenderung menargetkan minoritas agama, khususnya Islam dan Kristen.

Baca Juga: Unik! Wanita Perancis Ini Kejatuhan Meteorit Seberat 4 Ons Saat Ngopi Pagi

Awalnya, kelompok Hindu menuduh warga Muslim sebagai pencetus kekerasan, dengan mengklaim bahwa mereka memicu kerusuhan.

Namun, kelompok Muslim memiliki versi mereka sendiri. Menurut mereka, pemicu kekerasan adalah video di Facebook yang dirilis oleh Monu Manesar, seorang warga Hindu.

Ia diduga terlibat dalam pembunuhan dua orang Muslim karena dugaan mengangkut daging sapi.

Tindakan penghancuran yang diambil oleh pihak berwenang dinilai oleh sebagian pihak sebagai tindakan yang melanggar hukum, karena tidak mengikuti prosedur yang seharusnya dijalankan.

Kejadian ini menjadi gambaran dari kompleksitas isu agama yang semakin memanas di berbagai wilayah di India. ***

Editor: Soni Susilo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah