Rekor Dunia Terpecahkan! Drone Buatan China Tiru Mekanisme Terbang Burung yang Memiliki 'Sayap Mengepak'

- 12 Oktober 2023, 21:40 WIB
Drone burung buatan china The ornithopter bird drone Xinge, developed by China’s Northwestern Polytechnical University
Drone burung buatan china The ornithopter bird drone Xinge, developed by China’s Northwestern Polytechnical University /

Baca Juga: Inilah Daftar Pemain Drama Korea A Good Day to Be a Dog (2023), Ada Cha Eun Woo sebagai Pemeran Utama

"Ornithopter Xinge, atau merpati pelacak, mampu terbang hingga tiga jam, lima menit, dan 30 detik secara terus menerus dalam satu kali pengisian daya, memecahkan Rekor Dunia Guinness yang sebelumnya dibuat oleh tim tersebut," ungkap laporan tersebut.

Pengembangan sebelumnya adalah Yunxiao, yang mampu terbang selama 2 jam, 34 menit, dan 38 detik. Xinge memiliki lebar sayap sepanjang 70 sentimeter dan berat 260 gram. Dibandingkan dengan pendahulunya, Yunxiao, tubuh Xinge lebih mungil, dengan rentang sayap lebih dari separuh dari Yunxiao, dan berat seperempat dari ukurannya.

"Ini adalah terobosan besar dalam kemajuan teknologi pesawat bionik. Peningkatan yang signifikan dalam waktu terbang bukan hanya untuk memverifikasi kinerja pesawat, tetapi juga membantu memperluas kemungkinan aplikasinya, yang akan mempercepat penggunaannya di dunia nyata," kata ilmuwan utama universitas, Song Bifeng, sebagaimana dikutip dalam laporan CGTN.

Penggunaan Potensial dalam Militer

Informasi tambahan tentang atribut fisik drone dan potensi penggunaannya, sebagaimana tercantum dalam laporan CGTN, menunjukkan peran militer atau keamanan bersama dengan fungsi utama lainnya.

Baca Juga: Nonton Drama Korea A Good Day to Be a Dog (2023) Full Movie Sub Indo: Kisah Supernatural Kutukan Anjing

"Pesawat sayap mengepak bionik meniru cara terbang burung dan makhluk lain yang mengepakkan sayapnya. Pesawat ini ringan, berukuran kecil, dan memiliki tingkat kebisingan yang rendah, serta bionik, dapat disembunyikan, dan portabel.

"Pesawat ini mudah digunakan untuk lepas landas dengan melempar tangan dan melayang untuk mendarat, yang dapat digunakan dalam berbagai situasi seperti pengintaian rahasia di lingkungan yang kompleks, penyelamatan darurat, dan penelitian ilmiah biologi lapangan," tambah laporan tersebut.

Halaman:

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah