Mengenal Bitcoin, Mata Uang Digital yang Menggemparkan Dunia: Sejarah hingga Kelemahannya

- 28 Februari 2024, 10:30 WIB
Mengenal Bitcoin, Mata Uang Digital yang Menggemparkan Dunia: Sejarah hingga Kelemahannya
Mengenal Bitcoin, Mata Uang Digital yang Menggemparkan Dunia: Sejarah hingga Kelemahannya /pexels.com

MEDIA PEMALANG - Bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto, sosok anonim yang identitasnya masih belum diketahui hingga saat ini. Bitcoin didasarkan pada teknologi blockchain, sebuah sistem pencatatan data yang aman dan transparan.

Baca Juga: Ramai DIperbincangkan, Ini Pengertian dan Cara Kerja ETF Bitcoin yang Baru Saja Resmi di Indonesia

Sejarah Bitcoin:

  • 2008: Satoshi Nakamoto menerbitkan whitepaper Bitcoin yang menjelaskan konsep dan teknologi di baliknya.
  • 2009: Bitcoin pertama kali ditambang dan blok genesis (blok pertama) dibuat.
  • 2011: Bitcoin mulai mendapatkan popularitas dan nilai tukarnya meningkat pesat.
  • 2013: Bitcoin Foundation didirikan untuk mempromosikan dan mengembangkan Bitcoin.
  • 2017: Nilai tukar Bitcoin mencapai puncaknya di kisaran $20.000 USD.
  • 2020: Bitcoin mengalami halving keempat, yang membagi hadiah penambangan menjadi dua.
  • 2023: Bitcoin semakin diadopsi oleh institusi dan perusahaan besar.

Teknologi Blockchain:

Blockchain adalah teknologi yang mendasari Bitcoin. Blockchain adalah sistem pencatatan data yang aman dan transparan. Data disimpan dalam blok-blok yang terhubung satu sama lain. Setiap blok berisi informasi tentang transaksi yang telah terjadi, seperti waktu, tanggal, dan jumlah. Blockchain diverifikasi dan diamankan oleh jaringan komputer yang disebut node.

Baca Juga: Simak Cara Kerja ETF Bitcoin, Aset Kripto yang Baru Saja Diresmikan di Indonesia

Keuntungan Bitcoin:

  • Desentralisasi: Bitcoin tidak dikendalikan oleh pihak manapun, seperti pemerintah atau bank sentral.
  • Transparan: Semua transaksi Bitcoin dicatat pada blockchain dan dapat dilihat oleh semua orang.
  • Aman: Bitcoin menggunakan kriptografi yang kuat untuk melindungi transaksi.
  • Murah: Transaksi Bitcoin umumnya lebih murah daripada transaksi bank tradisional.
  • Cepat: Transaksi Bitcoin dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

Kekurangan Bitcoin:

  • Volatilitas: Nilai tukar Bitcoin dapat berfluktuasi dengan sangat liar.
  • Regulasi: Bitcoin masih belum teregulasi di banyak negara.
  • Keamanan: Bitcoin dapat menjadi target penipuan dan peretasan.
  • Skalabilitas: Jaringan Bitcoin masih belum dapat menangani volume transaksi yang besar.

Bitcoin adalah mata uang digital yang inovatif dengan banyak potensi. Teknologi blockchain yang mendasari Bitcoin memiliki banyak aplikasi potensial di berbagai bidang.

 

Editor: Gani P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x