Hindari menghangatkan atau mencairkan ASI perah yang dalam keadaan beku dengan microwave. Pasalnya, alat ini dapat memunculkan bintik-bintik pada botol ASI karena akibat dari suhu panas yang kemungkinan membahayakan Si Kecil.
Selain itu, perubahan suhu atau temperatur yang terlalu cepat pada ASI perah juga dapat menghilangkan kandungan antibodi yang dibutuhkan oleh bayi.
6. Segera Beri ASI yang Sudah Dicairkan
Cara tepat memberikan ASI perah yang sudah dihangatkan adalah dengan langsung memberikannya dalam kurun waktu 24 jam. Bunda dapat secara langsung menuangkannya ke dalam botol dot untuk diberikan pada Si Kecil.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Minum Air Dingin Bisa Bikin Gemuk? Cek Fakta Menarik Berikut ini
Pastikan juga ibu untuk tidak membekukan ulang ASI perah yang sudah dihangatkan.
Meskipun kualitas ASI yang diberikan dengan menyusui bayi secara langsung memiliki kandungan nutrisi terbaik dan gizi lebih tinggi dibandingkan ASI perah, namun cara ini dapat menjadi alternatif yang perlu diberikan daripada sang buah hati tak mengonsumsi ASI sama sekali.
Nah, itulah cara yang dapt dilakukan untuk mencairkan ASI yang berada dalam kondisi beku. Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan seperti langkah yang telah diuraikan di atas.***