Network
MEDIA PEMALANG - Jika rumah Anda sudah menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, maka Anda harus membasmi nyamuk dari telurnya. Silakan ikuti langkah terpadu di bawah ini untuk terhindar dari Demam Berdarah!
1. Bersihkan Ruangan Secara Teratur
Faktanya, semua nyamuk suka tinggal di tempat yang kotor. Hal yang sama juga terjadi pada nyamuk Demam Berdarah. Walaupun terkadang Anda melihat nyamuk di dalam kamar yang bersih, tapi percayalah jika kamarnya kotor, maka jumlah nyamuknya akan sangat banyak.
Jadi hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk mengusir nyamuk di dalam rumah adalah dengan membersihkan rumah secara rutin. Anda harus menetapkan jadwal khusus untuk membersihkan rumah secara keseluruhan minimal sebulan sekali. Pada hari itu, Anda harus membersihkan semua bagian rumah tanpa terkecuali.
Baca Juga: Rambut Gatal dan Bau, Hati-hati ada kutu Rambut. Usir dengan Kapur Ajaib dan Bahan Alami ini
2. Hapus Sarang Sepenuhnya
Nyamuk Aedes aegypti biasanya hidup di rumah yang gelap atau di sudut-sudut ruangan yang gelap. Tidak seperti nyamuk lainnya, nyamuk Demam Berdarah menyerap darah manusia di siang hari dan bersembunyi di malam hari.
Beberapa tempat favoritnya untuk bersembunyi adalah di bawah tempat tidur, di balik tirai, di langit-langit, di lemari, di bawah meja, di langit-langit, di belakang lemari dan area gelap lainnya. Daerah-daerah tersebut sering menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Jadi Anda harus lebih memperhatikan semua tempat ini. Anda harus sering membersihkannya agar tidak ada kelambu di sini.
3. Tanaman Pengusir Nyamuk
Selain mencegah perkembangbiakan nyamuk, Anda juga bisa melindungi rumah dari nyamuk Aedes aegypti dengan menanam tanaman yang dibencinya. Faktanya, ada banyak jenis tanaman yang dibenci nyamuk.
Baca Juga: Aplikasi Fitness Gratis Terbaik di Android, Jaga Kesehatan Tubuh dengan Workout di Rumah
Tanaman ini tidak disukai nyamuk karena mengeluarkan bau menyengat yang dapat menghalanginya. Contoh tumbuhan yang dibenci nyamuk adalah lavender, geranium, serai wangi dan jerami. Silakan tanam tanaman ini dalam pot sehingga Anda dapat dengan mudah menempatkannya saat dibutuhkan.
4. Gunakan Semprotan Pengusir Nyamuk
Menggunakan obat nyamuk adalah salah satu cara yang paling efektif untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk lain yang hidup di rumah Anda. Dibandingkan dengan obat nyamuk jenis lain, efektivitas obat nyamuk ini cukup akurat.
Tidak hanya mengusir nyamuk aktif dari rumah, tetapi obat nyamuk mengandung bahan kimia beracun yang dapat membunuh nyamuk Aedes aegypti secara efektif. Sebaiknya semprotkan salep anti nyamuk ini setiap pagi saat Anda dan keluarga ingin beraktivitas di luar ruangan.
Baca Juga: Menangis Semalaman? Kurangi Efek Lebam di Sekitar Mata Anda dengan Cara ini
5. Lakukan Fogging Lengkap
Kebutuhan Fogging membasmi nyamuk Aedes aegypti secara tuntas. Ini adalah usaha wajib. Bahkan negara maju terus-menerus di ambang kabut besar di habitat yang membunuh semua nyamuk pembawa penyakit.
Mengingat biaya yang dibutuhkan untuk Fogging pengusir nyamuk membutuhkan biaya sangat besar, maka Anda perlu berkonsultasi dengan tetangga atau RT. Hasil pertemuan ini kemudian bisa dibawa ke balai kota. Sekarang tinggal menunggu waktu saja sebelum pemerintah daerah membuat Fogging di daerah Anda.
Daerah yang biasanya menjadi tempat berkembang biak nyamuk antara lain:
Pencucian burung: Jika ada suaka burung di kebun Anda, maka Anda harus mencucinya secara teratur.
Perahu: Bagi Anda yang memiliki perahu, usahakan untuk menutupnya rapat-rapat saat tidak digunakan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi di Malam Hari, Kenali Pula Penyebabnya!
Tanaman Bromelia: Kurangi jumlah bromelia karena kuncup daun biasanya berair.
Bucket: Biasakan untuk menjaga bucket tetap menghadap ke tanah atau di area tertutup.
Pegunungan: Periksa area dengan tetesan air yang sering, potong dan perbaiki agar alirannya lancar kembali.
Talang: Bersihkan selokan dari dedaunan dan kotoran lainnya untuk mencegah genangan air keluar.
Daun lontar/talas: Buang air di atas daun lontar/talas agar nyamuk tidak bertelur di sini.
Wadah plastik: Simpan wadah plastik menghadap ke bawah, kering dan dalam lemari tertutup.
Bagian bawah pot: Letakkan pasir di bawah pot untuk menyerap air.
Baca Juga: Belajar Pola Hidup Sehat, 3 Aplikasi Diet Android yang Bisa Membantu Turun Berat Badan
Tangki air hujan: Periksa penutup dan keamanan tangki dari waktu ke waktu.
Pot: Beri pasir di pot agar permukaan tanah tidak lembab.
Terpal: Pastikan tidak ada kolam di kanvas.
Mainan: Simpan mainan anak-anak dalam wadah tertutup dan pastikan sudah kering.
Ban: Sediakan penutup kain di atas ban agar tidak menjadi tempat bercampurnya air.
Vas: Ganti air di dalam vas secara teratur.***
