Puasa Nisfu Syaban Hari Jumat, Darul Ifta Mesir: Boleh! Ini Syaratnya

16 Maret 2022, 12:52 WIB
Puasa Nisfu Syaban Hari Jumat, Darul Ifta Mesir, Boleh /

MEDIA PEMALANG - Nisfu Syaban 2022 jatuh pada hari spesial, hari Jumat. Lantas apakah boleh puasa Nisfu Syaban hari Jumat tahun ini, ataukah makruh sebagaimana hukum puasa sunnah lainnya yang dikerjakan di hari Jumat?

Setidaknya ada dua hadits yang memperlihatkan bahwa Nabi Muhammad tidak menganjurkan puasa sunnah hari Jumat, sebab hari tersebut merupakan salah satu hari raya bagi umat Islam, sebagaimana hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, “Hari ini (Jumat) adalah hari raya yang diberikan Allah kepada umat Islam.” (HR. At-Thabrani)

Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Nisfu Syaban Hanya 1 Hari? Simak Fatwa Darul Ifta Mesir

Ada pula hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah tentang larangan puasa sunnah hari Jumat, kecuali sebelumnya (Kamis) atau setelahnya (Sabtu)

لا يصومن أحدكم يوم الجمعة إلا أن يصوم قبله أو بعده

“Janganlah seseorang dari kalian puasa sunnah pada hari Jumat kecuali sebelum atau sesudahnya.” (HR. Bukhari)

Tentang hadits ini, Imam Jalaluddin As-Suyuthi menguti pendapat Imam Nawawi dalam kitabnya Nur Al-Lum’ah fi Khsaish Al-Jum’ah

الصحيح من مذهبنا وبه قطع الجمهور كراهة صوم الجمعة منفردا، وفي وجه أنه لا يكره إلا لمن لو صامه منعه من العبادة وأضعفه

“Pendapat jumhur ulama dari mazhab kita bahwa puasa sunnah pada hari Jumat hukumnya makruh jika tidak dibarengi dengan puasa sebelum atau sesudahnya. Namun ada pula pendapat yang membolehkan berpuasa asal puasa tersebut tidak menghalanginya mengerjakan ibadah di hari Jumat dan melemahkan kondisi fisiknya.”

 Baca Juga: Shalat, Puasa, Sedekah Semua Tertolak Jika Tidak Memaafkan Orang Lain, Ini Hadisnya

Dalil Kebolehan Puasa Nisfu Syaban Hari Jumat menurut Darul Ifta Mesir

Dalam sebuah fatwa yang diterbitkan pada tahun 2021 (pada tahun itu Nisfu Syaban juga bertepatan dengan hari Jumat), Darul Ifta Mesir mengatakan bahwa hukum puasa sunnah pada hari Jumat memang makruh.

Jika puasa yang dikerjakan adalah puasa sunnah munfarid, yaitu puasa sunnah yang tidak terikat waktu dan ketentuan tertentu. Tetapi boleh puasa sunnah pada hari Jumat jika puasa tersebut gairu munfarid.

يُكرَه صيام يوم الجمعة منفردًا إلا إذا كان لسبب؛ كأن وافق عادةً للمسلم؛ كمن يصوم يومًا ويفطر يومًا، أو إذا وافق يوم عرفة أو يوم عاشوراء أو يوم النصف من شعبان أو غير ذلك من صوم النافلة، أو نذر صيام يوم يقدم فيه غائبه أو يشفى فيه مريضه فوافق يوم الجمعة، أو كان الصوم لقضاء ما على المسلم من رمضان.

Dari redaksi di atas, terdapat beberapa puasa sunnah yang boleh dikerjakan pada hari Jumat, yaitu:

  1. Puasa Dawud
  2. Jika pada hari Jumat bertepatan dengan puasa yang hanya dikerjakan pada waktu tertentu seperti puasa hari Arafah
  3. Puasa Asyura (dikerjakan pada waktu tertentu)
  4. Puasa Nisfu Syaban (dikerjakan pada waktu tertentu)
  5. Puasa nadzar
  6. Qadha puasa Ramadhan

Baca Juga: Sengaja Meninggalkan Shalat Wajib Apa Boleh Diqadha? Berikut Fatwa Darul Ifta Mesir

Baca Juga: Fatwa Darul Ifta Mesir tentang Mengulang Sholat Karena Merasa Tidak Khusyuk

Intinya, kembali kepada pendapat Imam Nawawi bahwa banyak pendapat tentang kebolehan puasa sunnah pada hari Jumat. Kita cukup kembali kepada pendapat yang paling diyakini.

Namun sayang sungguh sayang, jika puasa Nisfu Syaban yang hanya sekali setahun ini tidak kita kerjakan, sementara sudah ada kebijakan dari Ahli Ilmu yang membolehkannya.***

Editor: Muhammad Aswar

Tags

Terkini

Terpopuler