MEDIA PEMALANG- Siapa yang bilang kirim fatihah hanya dibolehkan untuk orang lain, apalagi orang yang sudah meninggal. Bacaan Fatihah terbaik adalah Al Fatihah untuk diri sendiri. Berikut manfaat membaca Al Fatihah untuk diri sendiri dan cara kirim Fatihah untuk diri sendiri.
Ada alasan mengapa Surat Al-Fatihah juga dinamakan ummul kitab atau intisari dari Al-Qur’an. Bukan hanya sebagai surat pertama, tetapi Al-Fatihah merangkum keseluruhan isi dari Al-Qur’an.
Dalam sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan Imam Muslim, Malik, Ahmad, Abu Daud, dan hampir semua perawi hadits, setiap kali seseorang membaca Surat Al-Fatihah, maka di penghujung ayat Allah berkata:
هذا لعبدي ولعبدي ما سأل
“Ayat ini untuk hambaku-Ku, dan akan kuberikan kepada hamba-Ku apa pun yang ia minta.”
Baca Juga: Isi Kandungan Surat An Nur Ayat 2 Menurut Mufassir: 3 Hukuman bagi Pelaku Zina
Ini adalah hadits qudsi, dan hadits qudsi adalah perkataan Allah langsung. Sehingga jika Allah telah berjanji untuk mengabulkan permintaan kita, siapa yang bisa menahan Allah untuk melakukannya.
Itulah mengapa Surat Al-Fatihah selalu dijadikan doa yang dikirimkan kepada orang lain. Jelas jauh lebih dahsyat manfaat Al Fatihah untuk diri sendiri.
Cara Kirim Al Fatihah untuk Diri Sendiri
Adakah cara khusus dalam mengamalkan Surat Al Fatihah untuk diri sendiri? Sejatinya tak ada hadits maupun anjuran khusus dalam kitab-kitab tentang cara kirim Al Fatihah untuk diri sendiri.
Namun terdapat waktu-waktu mustajabah untuk membaca Al Fatihah untuk mendapatkan manfaat bagi diri sendiri. Salah satunya adalah sebelum tidur.
Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa orang yang tidur dan membaca Al Fatihah, maka akan dicukupkan rezekinya saat bangun dari tidur. Selain dari waktu itu, semua waktu mustajabah untuk membaca Al Fatihah untuk diri sendiri.
Imam Hasan Al-Bashri dalam sebuah riwayat mengatakan bahwa sebaiknya ketika membaca Al Fatihah untuk diri sendiri menghadirkan pengharapan dan fokus yang penuh terutama ketika membaca ayat Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in.
Sebab menurut beliau ayat ini adalah inti dari semua ayat dalam surat Al-Fatihah. Sehingga hadirkanlah niat dan kebutuhan serta permohonan ketika membaca ayat tersebut.
Baca Juga: Mengapa hanya Abu Lahab dan Istrinya yang Dilaknat dalam Surat Al-Masad? Ini Penjelasannya!
Dari semua riwayat tersebut, dapat kita simpulkan tentang cara kirim Al Fatihah untuk diri sendiri:
1. Baca sebelum tidur.
2. Terlebih dahulu kirimkan Al Fatihah untuk Rasulullah dan orang-orang shalih
3. Niatkan untuk diri sendiri.
Beberapa niat yang banyak digunakan adalah sebagai berikut: al-fatihatuh ila ruhi wa jasadi (Bacaan Al-Fatihah ini saya niatkan untuk diri saya sendiri dan jasad saya).
Ada pula yang menggunakan niat berikut: al-fatihatu biniyyatil qabul wa tamami kulli sul (saya niatkan Al Fatihah agar terkabul semua hajat dan terhindar dari semua keburukan)
4. Niatkan hajat saat sampai pada ayat iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in
Baca Juga: Keistimewaan Surat Al-Kahfi, Yuk Amalkan Doa Berikut Setelah Membacanya
Manfaat Mengamalkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri
Ada sangat banyak hadits yang menguraikan tentang manfaat membaca Al Fatihah untuk diri sendiri. Berikut beberapa di antaranya:
1. Al Fatihah sebagai penyembuh segala penyakit
Imam Ibnu Qayyim dalam kitab Zadul Ma’ad tetang kedahsyatan Surat Al Fatihah untuk diri sendiri sebagai penyembuh segala penyakit:
كل داء له دواء ، وأنا أحسنت المداواة بالفاتحة ، فوجدت لها تأثيرا عجيباً في الشفاء
“Setiap penyakit memiliki obat. Dan aku lebih memilih membaca Surat Al-Fatihah terus menerus, sebab Surat Al-Fatihah mengandung obat yang menyembuhkan.”
Imam Hasan Al-Bashri mengatakan, inti dari Surat Al Fatihah untuk diri sendiri sebagai penyembuh adalah pada ayat iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Sehingga ketika sampai pada ayat tersebut, bacalah doa dengan bersungguh-sungguh.
2. Al Fatihah untuk Meruqyah diri sendiri
Tak ada yang menyangkal bahwa surat yang paling ampuh untuk menangkal segala bala adalah Surat Al-Fatihah. Telah dipraktikkan oleh Malaikat Jibril saat mengobati Nabi Muhammad yang terkena sihir, para sahabat, tabi’in, hingga sekarang.
Ibnu Taimiyah mengatakan:
"إِيَّاكَ نَعْبُدُ" تدفع الرياء تدفع "وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ" تدفع الكبرياء، فإذا عُوفي العبد من مرض الرياء بـ "إِيَّاكَ نَعْبُدُ" ومن مرض الكبر بـ "وإِيَّاكَ نَسْتَعِي" عُوفي من أمراضه وأسقامه، ورفل في ثوب العافية، وتمت عليه النعمة
“Kata Iyyaka na’budu menghapus riya dalam diri seseorang, dan iyyaka nasta’in menghapus kesombongan. Sementara sumbu keburukan manusia adalah riya dan somobng. Jika keduanya terhapus, terhapus pula segala penyakit dan kesakitannya, dan diberikan pengampunan, serta disempurnakan nikmat kepadanya.”
3. Selalu dijaga oleh malaikat
Sesungguhnya Surat Al-Fatihah adalah surat yang khusus dijaga oleh satu malaikat yang akan menjaga dan mendoakan orang yang membacanya. Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban:
ﻋﻦ اﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ، ﻗﺎﻝ: ﺑﻴﻨﻤﺎ ﺟﺒﺮﻳﻞ ﻗﺎﻋﺪ ﻋﻨﺪ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﺳﻤﻊ ﻧﻘﻴﻀﺎ ﻣﻦ ﻓﻮﻗﻪ، ﻓﺮﻓﻊ ﺭﺃﺳﻪ، ﻓﻘﺎﻝ: ” ﻫﺬا ﺑﺎﺏ ﻣﻦ اﻟﺴﻤﺎء ﻓﺘﺢ اﻟﻴﻮﻡ ﻟﻢ ﻳﻔﺘﺢ ﻗﻂ ﺇﻻ اﻟﻴﻮﻡ، ﻓﻨﺰﻝ ﻣﻨﻪ ﻣﻠﻚ، ﻓﻘﺎﻝ: ﻫﺬا ﻣﻠﻚ ﻧﺰﻝ ﺇﻟﻰ اﻷﺭﺽ ﻟﻢ ﻳﻨﺰﻝ ﻗﻂ ﺇﻻ اﻟﻴﻮﻡ، ﻓﺴﻠﻢ، ﻭﻗﺎﻝ: ﺃﺑﺸﺮ ﺑﻨﻮﺭﻳﻦ ﺃﻭﺗﻴﺘﻬﻤﺎ ﻟﻢ ﻳﺆﺗﻬﻤﺎ ﻧﺒﻲ ﻗﺒﻠﻚ: ﻓﺎﺗﺤﺔ اﻟﻜﺘﺎﺏ، ﻭﺧﻮاﺗﻴﻢ ﺳﻮﺭﺓ اﻟﺒﻘﺮﺓ، ﻟﻦ ﺗﻘﺮﺃ ﺑﺤﺮﻑ ﻣﻨﻬﻤﺎ ﺇﻻ ﺃﻋﻄﻴﺘﻪ ” رواه مسلم
Baca Juga: Sama-Sama Makhluk Gaib, Ini Perbedaan Iman kepada Malaikat dan Iman kepada Jin, Iblis dan Setan
Ibnu Abbas berkata, ketika Jibril duduk di dekat Nabi maka Jibril mendengar suara dari atas, ia mengangkat kepalanya dan berkata: “Ini adalah pintu langit yang tidak pernah dibuka kecuali har ini” Lalu turun malaikat. Jibril berkata: “Ini adalah malaikat yang tidak pernah turun ke bumi kecuali hari ini”. Ia mengucap salam lalu berkata: “Kabarkan dengan 2 cahaya yang diberikan kepadamu, yang tidak diberikan pada seorang nabi sebelum kamu. Yaitu Fatihah dan ayat-ayat akhir Surat Baqarah. Tidak kamu baca sehuruf pun kecuali dikabulkan untukmu” (HR Muslim)
4. Untuk mendatangkan rezeki
Banyak ulama yang menggunakan Al-Fatihah sebagai amalan penarik rezeki. Sebut saja misalnya ijazah amalan Al-Fatihah dari KH. Abdul Hamid Pasuruan yang membaca 100 Al-Fatihah setiap hari.
Adakah dalilnya? Terdapat sebuah hadits yang mengatakan bahwa barang siapa yang membaca Al-Fatihah setiap hendak tidur maka Allah akan mencukupkan rezekinya saat dia terbangung.
Dalam hadits qudsi, Allah berfirman bahwa bagi siapa yang membaca Al-Fatihah akan diberikan semua hajat yang dimintanya:
Baca Juga: Bukan Sedikit atau Banyak, Inilah yang Membuat Rezeki Melimpah Menurut Islam
هذا لعبدي ولعبدي ما سأل
“Ayat ini untuk hambaku-Ku, dan akan kuberikan kepada hamba-Ku apa pun yang ia minta.”
Sejatinya, semua yang kita butuhkan telah ada dalam surat Al-Fatihah. Bisa dibayangkan jika Allah telah berjanji untuk mengabulkan semua permintaan, dan setiap orang yang membacanya akan dijaga dan didoakan malaikat. Bukankah hal itu pertanda betapa dahsyatnya Al-Fatihah.
Sayang sungguh sayang jika kita hanya mengirimkan Al-Fatihah untuk orang lain. Bacalah Surat Al Fatihah untuk diri sendiri agar mendapatkan semua manfaatnya.***