Kisah Zhang Hongchao Pemilik Mixue Ice Cream, Pemuda Desa yang Gemparkan Seluruh China dengan Es Krim Murah

26 Mei 2022, 09:53 WIB
Simak sejarah es krim Mixue dan pemiliknya Zhang Hongchao serta kisah perjalanan Mixue Ice Cream menjadi salah satu perusahaan es krim China /

 

MEDIA PEMALANG- Mixue Bingcheng 蜜雪冰城(MXBC), begitulah masyarakat China mengenal kedai es krim Mixue Ice Cream & Tea. Mixue didirikan pada tahun 1997 di distrik Zhengzhou, Provinsi Henan, dari sebuah toko kecil di pinggir jalan,  dalam 25 tahun merambah hampir semua jalan-jalan sibuk di Asia, termasuk Malaysia dan Indonesia.

Jika kedai es krim biasanya berada di pusat-pusat perbelanjaan modern dengan pangsa pasar kelas menengah ke atas, Mixue adalah kedai es krim yang dijajakan di jalan-jalan kumuh dengan harga yang tidak kalah murahnya dengan es krim gerobak.

Demikian orang-orang China mengenal  Mixue Bingcheng, dikutip dari laman Pandaily.com. Jika es krim identik dengan orang-orang kota dan sosialita, es krim Mixue hadir untuk menghilangkan dahaga para mahasiswa dan pekerja berat yang tidak terlalu peduli pada gaya, kemasa, dan tren, tetapi sangat sensitif pada harga.

Baca Juga: Dishani Chakraborty, Bayi Malang yang Ditemukan di Tempat Sampah Kini Sukses Berkarir di Amerika

Berawal dari bisnis bubble tea, Zhang Hongchao mendirikan kedai kecilnya di Zhengzhou, lalu pindah ke distrik Hefei di Provinsi Anhui, kota dengan wilayah luas dan penduduk yang lebih banyak, berharap bisnisnya lebih berkembang di tengah pasar yang lebih besar.

Namun Zhang justru gagal dan memutuskan untuk kembali ke Zhengzhou. Meresmikan nama merek Mixue Bingcheng (MXBC) pada tahun 1999, melalui serangkaian percobaan resep dan jatuh bangun kedainya, Mixue mendapatkan momentum pada tahun 2006.

Pada tahun itu, orang-orang terheran-heran dengan harga es krim cone dengan harga hanya 3 yuan (sekitar enam ribu rupiah).

Baca Juga: Netizen Ramai Menanyakan Mixue Ice Cream Halal atau Tidak, Apa Tanggapan Mixue Indonesia?

Dengan tetap mempertahankan harganya yang murah, MXBC mencuat sebagai salah satu kedai es krim besar di China dengan pendapatan tahunan sekitar 6,5 miliar yuan (sekitar 1 miliar dolar Amerika).

Kini MXBC telah mendirikan lebih dari 10.000 kedai es krim di dalam dan luar China, dari Vietnam, Singapura, Malaysia, hinggan Indonesia.

Baca Juga: Profil Lengkap Ars-Vita Alamsyah, Muslimah Indonesia yang Jadi Anak Buah Elon Musk di SpaceX

Namun dengan tetap mempertahankan harganya yang murah, rasa yang tak kalah enaknya dengan es krim mahal, serta membuka kedai di pinggiran jalan.

Apa yang membuat es krim Mixue murah? Dengan memasok bahan-bahan dasarnya sendiri. Pada tahun 2012 Mixue Bingcheng mendirikan pusat produksi sendiri dengan bahan yang semuanya lokal. Mixue termasuk pelopor produksi es krim di China yang tak menggunakan bahan-bahan impor sama sekali.

Baca Juga: Selain Mixue, Inilah Es Krim Halal dari China yang Memiliki Sertifikat Halal MUI  

Pandaily melaporkan, pada awal tahun 2021 kemarin, pendapatan tahunan Mixue Bingcheng telah melesat jauh ke angka 20 miliar yuan, mengalahkan brand-brand besar dari China.***

Editor: Muhammad Aswar

Tags

Terkini

Terpopuler