MEDIA PEMALANG- Siapa yang tak kenal dengan es tradisional khas Indonesia, es puter. Banyak pula yang menyebutnya es dung dung, karena dijajakan secara keliling menggunakan gong kecil yang bunyinya “dung dung”.
Tetapi pernahkah anda secara tiba-tiba mencurigai kehalalan es krim puter dan mencari-cari label halal di gerobak si bapak penjual.
Atau mengapa saat masuk ke pusat perbelanjaan dan menuju ke mesin dingin es krim anda segera mencari label halal, mencari-cari mana es krim halal dan tidak.
Apa yang berbeda antara es krim yang dijual di dalam kemasan dengan es yang dijajakan. Mengapa kita suka mencurigai es krim kekinian dibanding es krim tradisional.
Fenomena ini bukan hanya pada es krim halal. Juga berlaku pada makanan kemasan yang dipasang di etalase toko-toko modern dengan toko-toko tradisional.
Sepertinya kita suka abai mencari label halal untuk jajanan-jajanan pasar ataukah makanan kemasan tradisional. Namun selalu curiga dengan makanan yang dipajang di toko-toko modern.
Ketahuilah bahwa bukan hanya anda seorang yang merasakan dan berbuat demikian. Bahkan bukan hanya orang-orang muslim di Indonesia.