Ini 5 Hari yang Dilarang untuk Mengganti Puasa Ramadhan dan Hari yang Dimakruhkan

26 Mei 2023, 19:53 WIB
Meskipun makruh puasa di hari Jumat dan Sabtu, tetapi bukan termasuk hari yang dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan. Inilah 5 hari yang diharamkan /

MEDIA PEMALANG- Sangat penting untuk mengetahui kapan saja hari yang dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan serta hari yang dimakruhkan.

Sebab semua ulama sepakat bahwa Puasa Qadha atau mengganti utang puasa Ramadhan yang tertinggal hukumnya wajib. Bahkan sebagian besar ulama melarang puasa sunnah sebelum puasa qadha ditunaikan.

Syaikh Athiyah Shaqar dalam kitab Ahsanul Kalam Fil Fatwa wal Ahkam menjelaskan bahwa perlu mencermati perbedaan antara hari yang dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan dan hari-hari yang dilarang untuk melaksanakan puasa sunnah.

Ada hari yang hukumnya haram berpuasa, tetapi ada juga yang hukumnya makruh berpuasa. Di hari yang makruh, sebaiknya tidak melaksanakan puasa sunnah namun tetap boleh malksanakan puasa qadha Ramadhan.

Baca Juga: Hukum Bolehkah Mengganti Puasa Qadha Ramadan pada Hari Jumat, Sabtu dan Minggu? Simak Ketentuan Berikut Ini

Namun pada hari yang diharamkan untuk berpuasa, semua puasa yang dilakukan pada hari itu hukumnya tidak sah. Itulah hari yang dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan.

 

Hari yang Makruh untuk Berpuasa

Hari-hari yang dimakruhkan untuk berpuasa tidak termasuk hari yang dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan. Namun sebaiknya tidak melakukan puasa sunnah pada hari-hari tersebut.

1. Puasa pada hari syak. Hari syak adalah hari ke-30 bulan Syaban, di mana ada keragu-raguan apakah sudah masuk bulan Ramadhan ataukah masih Syaban.

2. Puasa pada hari Jumat. Puasa yang dilarang pada hari Jumat adalah puasa munfarid, atau puasa yang tidak diiringi puasa pada hari sebelumnya atau setelahnya.

3. Puasa pada hari Sabtu. Puasa yang dilarang pada hari ini sama seperti puasa hari Jumat yang tidak diiringi puasa pada hari sebelumnya atau hari setelahnya.

Baca Juga: Hukum Puasa Qadha di Hari Jumat, Boleh atau Makruh? Berikut Hari-Hari yang Dilarang Mengganti Puasa Ramadhan

4. Puasa sepanjang tahun.

5. Puasa sunnah seorang istri tanpa adanya izin dari suami.

6. Puasa terus-menerus tanpa berbuka saat Maghrib.

 

Hari yang Dilarang untuk Mengganti Puasa Ramadhan

Jika pada hari-hari yang makruh masih boleh untuk mengganti puasa Ramadhan, maka pada 5 hari yang diharamkan berikut ini tidak boleh mengganti puasa.

1. 1 Syawal atau Idul Fitri

2. 10 Dzul Hijjah atau Idul Adha

3. 11 Dzul Hijjah

4. 12 Dzul Hijjah

5. 13 Dzul Hijjah. Ketiga hari ini merupakan Hari Tasyrik yang secara tegas dilarang oleh agama.

Selain dari 5 hari yang dilarang tersebut, semua hari dalam satu tahun boleh untuk mengganti puasa Ramadhan.

Baca Juga: Puasa Syawal atau Bayar Qadha' Ramadan Dahulu? Mana yang Lebih Utama? Simak Penjelasan Ulama Berikut Ini

Tentang larangan puasa pada dua hari Id, Abu Hurairah meriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah saw:

أَنَّ رَسُولَ اللهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ: يَوْمِ الْأَضْحَى، وَيَوْمِ الْفِطْرِ

“Rasulullah saw melarang berpuasa pada dua hari ini: hari Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Imam Muslim)

Sementara larangan berpuasa pada tiga hari tasyrik berasal dari hadits berikut:

أيام التشريق أيام أكل وشرب وذكر لله

“Hari tasyrik adalah hari untuk makan dan berzikir kepada Allah.” (HR. Imam Muslim nomor 1141)

Terkait hari tasyrik, Syaikh Athiyah Shaqar mengatakan bahwa beberapa ulama Syafi’i membolehkan untuk melaksanakan puasa wajib pada tiga hari tersebut, termasuk puasa nadzar, kaffarat, dan mengganti puasa Ramadhan.***

Editor: Muhammad Aswar

Tags

Terkini

Terpopuler