Network
MEDIA PEMALANG-“Di surga kelak, orang pertama yang dijabat tangannya oleh Al-Haq (Allah) adalah Umar. Di surga, orang pertama yang diberi salam dan digandeng tangannya adalah Umar.”
Hadis ini adalah deklarasi yang sangat tegas sekaligus penuh vitalitas untuk menggambarkan siapa Umar bin Khattab sebenarnya. Dia bukan sembarang orang. Dia orang pertama yang disambut di surga!
Dia adalah Asadullah, sang singa padang pasir. Tak seorang pun yang berani mengangkat muka dan menatapnya. Bahkan setan, ya bahkan setan.
Baca Juga: Masya Allah, Begini Cara Umar bin Khattab Ketika Menghadapi Istrinya yang Sedang Marah
Kata Rasulullah, “Wahai Ibnu Khattab, demi Dzat yang memegang jiwaku, jika ada setan yang berjalan di suatu jalan kemudian bertemu denganmu, melainkan dia akan beralih ke jalan yang lain agar tidak berpapasan denganmu.”
Begitu banyak kisah keheroikan Umar bin Khattab yang bisa kita baca di mana-mana. Dia adalah salah satu sahabat yang paling banyak dipuji oleh Rasulullah.
Bahkan sepuluh tahun kepemimpinannya sebagai khalifah, dialah yang merumuskan untuk menyatukan ayat-ayat Al-Qur’an ke dalam satu mushaf. Bisa dibayangkan jika tak ada Umar, bagaimana cara seluruh umat Islam dari zaman dahulu hingga sekarang bisa mengakses kalam Allah tersebut jika tidak dituliskan.
Tetapi tahukah bahwa ketika berdoa, Umar bin Khattab tak banyak meminta sesuatu. Doanya bahkan tak bertele-tele sebagaimana kita pada umumnya yang mengeluhkan segalanya, dan meminta segalanya.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Membaca Al-Qur’an? Masya Allah, Berikut Penjelasan Lengkapnya
