Mengapa Allah SWT Tidak Merahasiakan Malam Nisfu Sya'ban Tetapi Merahasiakan Malam Lailatul Qadar?

- 18 Maret 2022, 14:27 WIB
Berikut penjelasan mengapa malam Nisfu Sya'ban tiak dirahasiakan sedangkan malam Lailatul Qadar rahasiakan oleh Allah SWT.
Berikut penjelasan mengapa malam Nisfu Sya'ban tiak dirahasiakan sedangkan malam Lailatul Qadar rahasiakan oleh Allah SWT. /

MEDIA PEMALANG - Malam Nisfu Sya’ban memiliki keutamaan yang besar. Karena malam Nisfu Sya'ban termasuk waktu yang Mustajabah untuk berdoa karena perisitiwa-peristiwa besar terjadi di malam penuh berkah tersebut. Foto dari 

Demikian pula dengan malam Lailatul Qadar, memiliki keistimewaan yang sangat Agung. Lailatul Qadar adalah malam yang diharapkan oleh setiap Muslim di seluruh penjuru dunia.

Allah SWT memperlihatkan Malam Nisfu Sya’ban kepada siapa pun. Tidak ada yang dirahasiakan tentang terjadinya malam Nisfu Sya’ban. Waktu dan tanggalnya sudah jelas dan tidak berubah-ubah di setiap tahunnya, yaitu malam tanggal 15 bulan Sya’ban.

Berbeda dengan Malam Lailatul Qadar Allah SWT sangat merahasiakan kapan Malam seribu bulan tersebut terjadi.

Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Nisfu Syaban Hanya 1 Hari? Simak Fatwa Darul Ifta Mesir

Bisa tanggal 21, 23, 25, 27 atau bahkan di sepanjang bulan Ramadhan terjadi Lailatul Qadar, namun kapan persisnya benar-benar menjadi misteri.

Pertanyaannya kemudian, mengapa Allah SWT tidak merahasiakan malam Nisfu Sya’ban tetapi merahasiakan Lailatul Qadar? Padahal, keduanya sama-sama malam yang dipenuhi limpahan Rahmat.

Berikut ini adalah penjelasannya dalam kitab Ghunyah al-Thalibin (hal. 283) karya Syekh Abdul Qadir Al-Jilani Rahimahullah yang diterangkan dalam utas akun Twitter @sayid__machmoed.

Baca Juga: Puasa Nisfu Syaban Hari Jumat, Darul Ifta Mesir: Boleh! Ini Syaratnya

Syekh Abdul Qadir Al-Jilani Rahimahullah menegaskan bahwa Lailatul Qadar dirahasiakan karena Lailatul Qadar lebih dominan sisi Rahmat dan Ampunan di dalamnya.

Barangsiapa menghidupi Lailatul Qadar, ia diberi kemuliaan dan pahala yang tidak terhingga. Oleh karena itu, Allah merahasiakannya agar umat Islam tidak mengandalkan Lailatul Qadar sebagai satu-satunya waktu untuk beribadah secara serius.

Dengan dirahasiakannya Lailatul Qadar, semakin tampak siapa hamba yang betul-betul menjaga konsistensi ibadahnya dan siapa yang hanya beribadah secara musiman.

Hal ini berbeda dengan malam Nisfu Sya’ban. Meski di dalamnya dipenuhi limpahan rahmat,
tetapi pada malam tersebut lebih dominan sisi "Penentuan Nasib" seorang manusia.

Baca Juga: Apa Hukum Merayakan Malam Nisfu Sya'ban, Salat Malamnya dan Puasa Siangnya? Berikut Penjelasannya

Di malam Nisfu Sya’ban, amal perbuatan manusia selama 1 tahun dilaporkan di hadapan-Nya. Manusia diuji selama satu tahun, apakah ia semakin dekat dengan-Nya atau justru semakin diperbudak oleh nafsunya?

Di malam tersebut Allah SWT memberi keputusan siapa yang layak mendapat Ridha-Nya dan siapa yang tertimpa Azab-Nya.

Di malam tersebut tampak siapa yang beruntung dan celaka. Oleh karena hal tersebut maka malam Nisfu Sya’ban tidak dirahasiakan oleh Allah.

Syekh Abdul Qadir al-Jilani mengatakan:

Baca Juga: Inilah 5 Sebutan bagi Malam Nisfu Sya’ban oleh Imam Al Ghazali yang Jarang Diketahui Banyak Orang

وقيل إن الحكمة في أن الله تعالى أظهر ليلة البراءة وأخفى ليلة القدر لأن ليلة القدر ليلة الرحمة
والغفران والعتق من النيران، أخفاها الله لئلا يتكلوا عليها

"Dikatakan, Hikmah Allah Memperlihatkan Malam Pembebasan (Nisfu Sya’ban) dan menyamarkan Lailatul Qadar adalah bahwa Lailatul Qadar merupakan malam kasih sayang, pengampunan dan dari Neraka. Allah menyamarkan Lailatul Qadar agar manusia tidak mengandalkannya."

وأظهر ليلة البراءة لأنها ليلة الحكم والقضاء وليلة السخط والرضاء ليلة القبول
والرد والوصول والصد، ليلة السعادة والشقاء والكرامة والنقاء فواحد فيها يسعد
والآخر فيها يبعد، وواحد يجزى ويخزى وواحد يكرم وواحد يحرم، واحد يهجر وواحد يؤجر

"Dan Allah Memperlihatkan Malam Pembebasan (Nisfu Sya’ban) karena ia adalah malam penghakiman dan pemutusan, malam kemurkaan dan keridhaan, malam penerimaan dan penolakan, malam penyampaian dan penolakan, malam kebahagiaan dan kecelakaan, malam kemuliaan dan pembersihan. Sebagian orang beruntung, sebagian yang lain dijauhkan dari Rahmat-Nya, ada yang dibalas pahala, ada pula yang dihinakan, ada yang dimuliakan, ada pula yang dicegah dari Rahmat-Nya, salah seorang didiamkan, salah seorang diberi Pahala."

Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Malam Nisfu Syaban 2022 tema Dalil, Keutamaan dan Amalan Malam Nisfu Syaban

Demikianlah tadi ulasan mengapa malam Nisfu Sya'ban tidak dirahasiakan sedangkan malam Lailatul Qadar dirahasikan oleh Allah SWT. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dwi Andri Yatmo

Sumber: Twitter @sayid__machmoed


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x