Cara Khatam Quran 1 Bulan yang Tak Sita Waktu Banyak selama Ramadhan; Metode Rubu', Metodenya Hafiz Quran

- 22 Maret 2022, 11:19 WIB
Cara Khatam Quran 1 Bulan yang Tak Sita Waktu Banyak Selama Ramadhan
Cara Khatam Quran 1 Bulan yang Tak Sita Waktu Banyak Selama Ramadhan /

 

MEDIA PEMALANG - Ada banyak cara khatam Quran 1 bulan selama Ramadhan, kali ini kita akan membahas metode rubu’, metode yang sangat umum bagi para hafiz Quran untuk menyelesaikan hafalan dalam waktu cepat dan sesuai target.

Para hafiz Quran biasa menggunakan metode rubu’ untuk mengulang kembali bacaan yang telah dihafal dan disetorkan kepada guru sebanyak seperempat juz dalam satu kali duduk.

Di dalam Mushaf Al-Quran yang diterbitkan Madinah maupun Indonesia semuanya telah menggunakaan sistem rubu’, hizb, dan juz. Rubu’ dalam bahasa Arab bermakna seperempat juz, hizb berarti setengah juz.

Setiap juz berjumlah 20 halaman. 20 halaman itu akan dibagi menjadi 2 hizb, dan 2 hizb memiliki 4 rubu’.

Tanda rubu’ dalam Al-Quran berada di samping, biasanya ditulis dengan ½ حزب atau ¾ حزب. Namun tanda ini berbeda-beda tiap mushaf.

Untuk lebih gampangnya, 20 halaman dalam 1 juz dibagi empat, sehingga rubu’ pertama (seperempat pertama) berarti 5 halaman pertama.

Cara khatam Quran 1 bulan selama Ramadhan dengan metode rubu' adalah menargetkan khatam 30 juz dalam 30 hari, membagi 1 juz setiap hari, dan 1 rubu' (seperempat juz) dalam 1 kali duduk, biasanya setelah selesai shalat lima waktu.

 Baca Juga: 5 Tata Cara Khatam Quran Nabi Muhammad dan Sahabat, Puasa hingga Waktu yang Diutamakan

Baca Juga: Bacaan Doa Khatam Al-Quran Pendek Imam Masjidil Haram: Lengkap teks Arab, Latin dan Terjemahnya

Kelebihan Metode Rubu’

  1. Tak butuh waktu banyak

Permasalahan utama dalam membaca Al-Quran sebenarnya bukan pada kelancaran. Tetapi seberapa lama kita bisa duduk menyelesaikan bacaan tanpa ada gangguan.

Ketika ponsel tiba-tiba berdering, fokus kita seketika teralihkan. Atau di tengah bacaan seseorang menyapa, atau bahkan kita sendiri mengalihkan fokus kepada orang-orang di sekitar untuk mendengar dan ikut berbincang.

Metode ini menghabiskan hanya sekitar 10 menit bagi yang sudah lancar membaca, dan 15-20 menit bagi yang belum lancar.

 

  1. Sesuai untuk pekerja maupun ibu rumah tangga

Bagi Anda yang tetap bekerja selama bulan Ramadhan, atau ibu rumah tangga yang justru semakin sibuk untuk menyiapkan hidangan berbuka dan sahur, metode rubu’ bisa sangat membantu.

Meluangkan waktu kurang lebih 15 menit setiap selesai shalat sepertinya tak terlalu mempengaruhi kesibukan.

Tetapi Anda tetap dapat menyelesaikan 1 juz setiap hari sebagaimana orang yang punya banyak waktu untuk langsung menyelesaikannya dalam satu kali duduk.

 Baca Juga: Kitab Qurrotul Uyun: Panduan Mengendalikan Hawa Nafsu Jadi Ibadah Ribuan Pahala

Baca Juga: 4 Syarat Menelan Ludah yang Tidak Membatalkan Puasa, Darul Ifta Yordania: Asalnya Boleh bisa Batal

  1. Dibaca setiap selesai shalat

Shalat fardhu berjumlah 5 waktu dalam sehari. Dan ada 4 rubu’ yang diselesaikan dalam sehari. Sehingga ada 1 waktu shalat di mana kita tidak membacanya.

Perlu diingat, selama Ramadhan kita selalu ada satu waktu shalat yang tiba-tiba terasa sangat singkat. Ya, Shalat Maghrib. Kita butuh beberapa menit untuk berbuka puasa dan melaksanakann shalat.

Duduk sebentar, adzan Isya tiba-tiba berkumandang. Dengan hanya membaca 4 kali, waktu Maghrib kita bisa digunakan untuk siap-siap ke masjid shalat Isya dan Tarawih.

 

  1. Membantu istiqamah shalat lima waktu

Alangkah bahagianya jika bisa mengistiqamahkan membaca Al-Quran sekaligus membantu agar shalat semakin istiqamah.

Apalagi bisa shalat di awal waktu, lalu dilanjutkan dengan menghabiskan waktu sekitar 15 menit untuk membaca Al-Quran, tentu itu suatu keuntungan besar yang bisa kita praktikkan bahkan setelah bulan Ramadhan berlalu.

 Baca Juga: Membayangkan Berhubungan Intim Apakah Membatalkan Puasa? Simak Baik-Baik Hukumnya

Baca Juga: Darul Ifta Mesir tentang Hukum Sikat Gigi Saat Puasa di Siang Hari

Cara Khatam Quran 1 Bulan selama Ramadhan dengan Metode Rubu’

  1. Tentukan target bacaan

Bagi Anda yang sudah lancar membaca Al-Quran, bisa saja menargetkan 2 atau 3 kali khatam dalam 1 bulan.

Tergantung pada waktu yang dimiliki, apakah memungkinkan membaca 2 rubu’ dalam satu kali duduk atau bahkan 3 sampai 4 rubu’.

Sementara bagi yang belum lancar, metode ini memudahkan agar tidak terlalu lama duduk untuk menyelesaikan 1 juz.

 

  1. Tentukan target waktu

Jangan lupakan kewajiban untuk bekerja maupun melayani suami dan anak di rumah.

Perhatikan waktu luang mana saja yang bisa digunakan untuk membaca Quran dan tetap bisa melaksanakan kewajiban yang lain.

Jika setelah shalat Tarawih sudah terlalu lelah karena bekerja seharian, bisa menggantinya setelah Maghrib kalau ada waktu. Jika tidak, bisa diganti setelah sahur atau setelah shalat Dhuha. Tergantung pada waktu luang dan kemampuan masing-masing.

 

  1. Jangan terburu-buru, tetap ikuti target

Ini yang harus kita pelajari dari para hafiz Quran. Yang paling cepat selesai 30 juz biasanya bukan karena ngegas di awal, tetapi siapa yang bisa melaksanakan sesuai target

Kadang-kadang saking semangat dan bergembira menyambut bulan suci Ramadhan, kita berlomba-lomba untuk membaca sebanyak mungkin.

Tetapi biasanya hanya yang tetap bisa membaca di masa-masa sulit, dari pertengahan atau akhir Ramadhan yang biasanya bisa khatam. Cukup ikuti target awal.

 Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Sleman, Rilis Kemenag dan Muhammadiyah

Baca Juga: Teks Ceramah Ramadhan Singkat tentang Ikhlas Menjadi Syarat Diterimanya Amal

  1. Sediakan Quran saku atau aplikasi Quran di HP

Sediakan Quran yang bisa dibaca di sela-sela kesibukan. Semisal ada satu rubu’ yang ketinggalan pada hari itu, bisa diganti di tengah-tengah pekerjaan.

Apalagi jika puasa Ramadhan hanya 29 hari, maka butuh waktu lain untuk menggenapkan menjadi 30 juz.

 

  1. Doa agar istiqamah

Yang paling penting adalah doa. Semua itu sesuai kehendak Allah. Kita berencana, Allah yang menentukan.

Para hafiz Quran selalu diminta untuk meminta maaf dan memohon doa dari orang tua sebelum memulai menghafal.

Juga setelah selesai menghafal. Bahkan setiap sebelum membaca dan selesai membaca biasanya mereka membaca doa.

Demikianlah salah satu cara khatam Quran 1 bulan selama Ramadhan yang tak menghabiskan banyak waktu.

Sejatinya ada banyak cara lain, pilihlah yang menurut Anda paling sesuai dengan kemampuan dan waktu.***

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah