4 Tips Melatih Anak Puasa Ramadhan Berdasarkan Usia, Darul Ifta Yordania: Baiknya sejak Usia Ini

- 30 Maret 2022, 04:35 WIB
Melatih anak puasa ramadhan harus dimulai sejak usia dini, kata Darul Ifta Yordania
Melatih anak puasa ramadhan harus dimulai sejak usia dini, kata Darul Ifta Yordania /

MEDIA PEMALANG - Puasa Ramadhan baru diwajibkan kepada anak setelah memasuki fase akil baligh atau sekitar umur 15 tahun sesuai tahun Hijriyah. Namun kata Darul Ifta Yordania, mulailah melatih anak puasa Ramadhan sebelum menjadi ibadah wajib.

Melatih anak puasa Ramadhan sama seperti melatih mereka untuk terbiasa shalat lima waktu. Pembiasaannya dimulai ketika mereka sudah memasuki fase mumayyiz.

Fase mumayyiz bagi anak adalah fase di mana mereka mulai bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang memberikan manfaat kepada mereka dan mana yang merugikan.

Jika fase baligh (kematangan alat reprduksi) biasanya dimulai pada umur 15 tahun Hijriyah, fase mumayyiz biasanya pada umur 7 tahun. Inilah waktu yang tepat untuk mengenalkan puasa kepada buah hati.

Baca Juga: Cara Khatam Quran 1 Bulan yang Tak Sita Waktu Banyak selama Ramadhan; Metode Rubu', Metodenya Hafiz Quran

Baca Juga: Darul Ifta Mesir tentang Hukum Sikat Gigi Saat Puasa di Siang Hari

Rasulullah saw dengan penuh kebijaksanaan telah mengajarkan kita tahapn-tahapannya dalam hadits berikut:

مُرُوا أولادَكم بالصلاةِ وهم أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، واضْرِبُوهُمْ عليها، وهم أَبْنَاءُ عَشْرٍ، وفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ في المَضَاجِعِ

“Perintahkan anak-anak kalian untuk shalat sejak umur tujuh tahun. Pukullah mereka pada usia sepuluh taun, dan pisahkanlah tempat tidur mereka.” (HR. Abu Dawud)

Dari hadits di atas, Darul Ifta Yordania membaginya ke dalam 4 tahapan untuk melatih anak puasa Ramadhan sebelum memasuki fase baligh.

 

Cara Melatih Anak Puasa sebelum Umur 7 Tahun

Usia sebelum 7 tahun adalah tahapan pegenalan. Kita mengenalkan kepada mereka tentang makan sahur, niat puasa, menahan lapar (meskipun hanya menahan sampai tiba waktu makan siang seperti biasanya), serta berbuka dan doanya.

Ini untuk menumbuhkan kecintaan mereka dan antusiasme puasa yang biasanya meriah. Namun di usia ini tak usah memaksakan mereka untuk puasa sehari penuh karena fisik mereka belum mampu.

 Baca Juga: Orang Tua Harus Tau, Kenali Jenis Olahraga Permainan untuk Anak Berdasarkan Usianya

Baca Juga: Yuk Kurangi Penggunaan Gadget pada Anak, Mengenalkan Olahraga Permainan Sejak Dini Banyak Manfaatnya

Cara Melatih Anak Puasa pada Umur 7 Tahun

Pada usia ini, hadits menganjurkan kita agar anak disuruh untuk melaksanakan puasa seperti orang yang sudah diwajibkan. Namun tak perlu satu hari penuh maupun setiap hari.

Jika pun anak ingin mengerjakan puasa satu hari penuh, perhatikanlah kondisi fisiknya. Kalau mampu, bolehkan saja.

 

Cara Melatih Anak Puasa pada Umur 10 Tahun

Sebagaimana mengajari shalat, pada usia ini sudah mulai mencapai kematangan fisik. Sehingga diperbolehkan untuk mereka agar puasa satu hari penuh dan setiap hari selama bulan Ramadhan.

Pada fase ini kita boleh memberikan sanksi kepada anak jika tidak melaksanakan puasa. Dalam hadits dikatakan “pukullah”, tetapi sejatinya dimaksudkan untuk memberikan anak reward and punishment (hadiah dan sanksi) untuk menghargai usaha mereka.

 Baca Juga: Pentingya Kafaah dalam Pernikahan, Modal Cinta Aja Gak Cukup! Terjemah Kitab Qurrotul Uyun Pasal Dua (3)

Baca Juga: 5 Doa Istri untuk Suami yang Sedang Bekerja Mencari Nafkah, Baca Setelah Shalat Dhuha

Mewajibkan Puasa bagi Anak yang sudah Baligh

Tak ada batasan umur berapa anak wajib puasa, sebab setiap anak memiliki hitungan masa baligh yang berbeda-beda. Ada yang telah baligh di usia 13, ada pula yang sebelum dan sesudahnya.

Darul Ifta Yordania menjabarkan 4 tanda seorang anak telah memasuki usia baligh, dan karenanya telah wajib puasa.

Tumbuh bulu halus di sekitar kemaluan, mimpi basah bagi laki-laki, keluar darah haid bagi perempuan. Jika tanda ini tidak muncul, maka seorang anak dianggap baligh ketika memasuki usia 15 tahun menurut perhitungan tahun Hijriyah.

Itulah 4 tahapan melatih anak puasa dari Darul Ifta Yordania. Jangan tunggu sampai anak baligh dan puasa telah mejadi wajib, tetapi mulailah sejak mereka sudah bisa membedakan yang baik dan yang buruk.***

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x