Penentuan Puasa Awal Ramadhan Ditentukan Melalui Hisab dan Rukyat, Begini Aturannya menurut Darul Ifta Mesir

- 29 Maret 2022, 04:35 WIB
penentuan puasa awal Ramadhan ditentukan melalui metode Rukyat dan Hisab, begini ketentuannya menurut Darul Ifta Mesir
penentuan puasa awal Ramadhan ditentukan melalui metode Rukyat dan Hisab, begini ketentuannya menurut Darul Ifta Mesir /

Apabila tidak terlihat maka dikatakan bulan tersebut dicukupkan menjadi 30 hari dan pergantian bulan terjadi pada esok harinya.

 Baca Juga: Membayangkan Berhubungan Intim Apakah Membatalkan Puasa? Simak Baik-Baik Hukumnya

Cara Menggabungkan Metode Hisab dan Rukyat menurut Darul Ifta Mesir

Bukah hanya di Indonesia yang selalu ramai setiap menjelang bulan Ramadhan. Semua negara Islam juga mengalaminya.

Adanya perbedaan penentuan puasa awal Ramadhan ditentukan melalui dua metode inilah yang membuat perbedaan itu tidak bisa dihindari.

Karena itulah, pada tahun 1966 diadakan Konferensi Riset Islam ke-III untuk menggabungkan dua metode ini.

Hasil konferensi tersebut yang banyak digunakan dalam Sidang Itsbat setiap negara, juga di Mesir yang dikepalai oleh Darul Ifta Mesir.

Baca Juga: Tak Ada Game yang Membatalkan Puasa, Tapi 5 Genre Ini Potensi  Bikin Lapar Jadi Sia-Sia

Ketentuan-ketentuan itu adalah sebagai berikut:

1. Metode Rukyat adalah dasar untuk mengetahui masuknya bulan Qamariyyah, sebagaimana yang dinyatakan oleh hadits. Rukyat adalah dasar, akan tetapi tidak berpedoman kepada rukyat jika tidak ada kepercayaan yang sangat kuat.

Halaman:

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah