Hukum Berjualan Makanan Siang Hari di Bulan Puasa lewat Online dan Offline, Ini Kata Darul Ifta Yordania

- 14 April 2022, 04:05 WIB
Penjelasan tentang hukum berjualan makanan di bulan puasa dari Darul Ifta Yordania
Penjelasan tentang hukum berjualan makanan di bulan puasa dari Darul Ifta Yordania /

Hukum berjualan makanan di bulan puasa kepada orang-orang yang wajib puasa termasuk i’anah ‘ala ma’shiyah (saling membantu dalam kemaksiatan), dan ini dilarang oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda:

لاَ طَاعَةَ لِمَخْلُوْقٍ فِيْ مَعْصِيَةِ الْخَالِقِ

“Tak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah.” (HR. At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir)

Baca Juga: Hal-Hal yang Membatalkan Puasa bagi Wanita dan yang Dikira Membatalkan, Ternyata Cuma Mitos

Hal ini berlaku kepada siapa saja yang memberikan makan bagi orang yang tidak punya alasan yang dibenarkan syariat untuk tidak berpuasa. Semisal seorang istri yang menyiapkan makanan bagi suaminya yang tidak punya alasan untuk tidak berpuasa.

Namun dengan catatan, tak apa memberikan makanan kepada orang yang dibolehkan untuk tidak berpuasa, semisal perempuan haid dan nifas, orang sakit, dan sebagainya.

Hukum ini juga disebutkan dalam kitab I’anatut Thalibin karangan As-Sayyid Al-Bakri:

Baca Juga: 26 Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Amalan Ampuh dari Darul Ifta Mesir

 وقوله من كل تصرف يفضي إلى معصية ) بيان لنحو وذلك كبيع الدابة لمن يكلفها فوق طاقتها والأمة على من يتخذها لغناء محرم والخشب على من يتخذه آلة لهو وكإطعام مسلم مكلف كافرا مكلفا في نهار رمضان وكذا بيعه طعاما علم أو ظن أنه يأكله نهارا

(Keterangan "dari setiap tindakan yang berakibat kearah maksiat") seperti menjual tunggangan pada orang yang akan membebaninya di luar batas kemampuannya, menjual sahaya wanita untuk menyanyi yang diharamkan, menjual kayu pada orang yang akan memakainya untuk alat malaahi, dan seperti orang muslim dewasa yang memberi makanan pada orang kafir dewasa di siang hari ramadhan, begitu juga menjual makanan bila yakin atau menduga kuat ia akan memakannya di siang hari ramadhan.

Halaman:

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah