Network
MEDIA PEMALANG- LPPOM MUI telah menerbitkan pernyataan resmi bahwa meskipun minuman root beer tidak memiliki kandungan alkohol, tetap tidak bisa mendapatkan sertifikasi halal.
Namun pada saat yang lain, LPPOM MUI justru menetapkan bahwa bir pletok yang juga tidak memiliki kandungan alkohol, meski memiliki nama “bir”, bisa mendapatkan sertifikat halal.
Apa perbedaan antara root beer dan bir pletok, apakah karena beer menggunakan bahasa Inggris dan bir berasal dari bahasa Indonesia?
Perlu diketahui bahwa sertifikasi halal pada makanan dan minuman tidak hanya mempertimbangkan ketentuan halal dan haram sesuai fiqih klasik.
Kita tidak bisa menyatakan root beer halal hanya karena tidak mengandung alkohol yang memabukkan.
Baca Juga: Tidak Yakin Apakah Mixue Halal atau Haram, Boleh Dikonsumsi Ga, Ya?
Wilayah minuman seperti ini merupakan wilayah yang sangat samar dalam agama, dan para ulama lebih banyak berbeda pendapat.
Sebab minuman bir yang selama ini identik sebagai minuman beralkohol yang diharamkan, sekarang telah berinovasi menjadi minuman non-alkohol.
