Indonesia Mendapat Suplai 4.4 juta Dosis Vaksin COVID-19, Stok Vaksin Aman Terkendali

10 Januari 2022, 21:10 WIB
Ilustrasi Akses Global Vaksin COVID-19, disingkat COVAX, adalah inisiatif di seluruh dunia yang bertujuan untuk akses yang adil ke vaksin COVID-19 yang diarahkan oleh Gavi, Aliansi Vaksin, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi, dan Organisasi Kesehatan Dunia seperti WHO dan PAHO /paho.org

MediaPemalang.com - Pada Awal Januari Pemerintah sudah mulai melakukan vaksinasi anak-anak, ini sedang berlangsung dan berjalan dengan baik. Ajak Kominfo dalam sosialisasi pemberian vaksin kepada anak-anak. 

Vaksinasi mulai di lakukan, Hal ini menjadikan stok vaksin harus tetap terjaga hingga seluruh masyarakat tervaksi.

Sebagai upaya itu, Pemerintah Indonesia menerima lebih dari 4,4 juta vaksin Covid-19 akhir pekan ini untuk memastikan kebutuhan imunisasi masyarakat terpenuhi.

Sebanyak 4.435.200 dosis vaksin AstraZeneca diberikan dalam tiga dosis, masing-masing 190, 191 dan 192.

Baca Juga: Kominfo: Pemerintah Terus Mempromosikan Vaksin Booster, Lansia dan Vaksin untuk anak berusia 6-11 tahun

“Semua vaksin yang diterima dalam tiga tahap ini merupakan sumbangan COVAX,” kata Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Minggu melalui ANTARANEWS.

Sebanyak 1.252.800 dosis diterima pada Jumat (7/1) pada tahap ke-190. Vaksin kemudian mencapai dua level pada hari Sabtu, dengan total 1.852.800 dosis pada dosis ke-191 dan ke-192 dengan total 1.329.600 dosis.

Menurut Usman, Indonesia telah berupaya menjalin kerja sama internasional dan multilateral, termasuk melalui World Health Organization. WHO Access to Covid-19 Tools (ACT) Accelerator COVAX Facility.

Baca Juga: Anak SD Mulai di Vaksin, Simak Tanggapan dari Kemenko PMK

COVAX atau Akses global ke vaksin Covid-19 Ini adalah inisiatif global yang bertujuan membuat vaksin Covid-19 dapat diakses secara merata di seluruh dunia.

Menurut Osman, melalui COVAX, Indonesia melanjutkan kampanye aktifnya untuk memberikan layanan imunisasi yang merata ke seluruh negara di dunia. “Indonesia berperan aktif dalam upaya pemerataan pasokan vaksin ke negara-negara di dunia,” ujarnya.

Ia memastikan, vaksin yang akan dikirim di negaranya akan segera didistribusikan ke daerah-daerah yang paling rentan dalam kerangka Program Imunisasi Nasional.

Pemerintah telah mengumumkan bahwa program imunisasi akan selesai pada tahun 2022.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Anjurkan Percepat Pelaksanaan Vaksin COVID-19 untuk Anak

“Oleh karena itu, ketersediaan vaksin yang berkesinambungan sangat penting agar program imunisasi dapat terus berlanjut untuk melindungi cadangan imunisasi,” ujarnya.

Selain verifikasi stok imunisasi, upaya edukasi juga dilakukan untuk mengedukasi masyarakat, terutama tentang penyebaran informasi yang salah dan penipuan.

Dia mengatakan penipuan di beberapa daerah telah mengurangi vaksin. Orang-orang takut dan khawatir tentang efek vaksin yang dilebih-lebihkan dan dilebih-lebihkan.

Osman meyakinkan pemerintah bahwa vaksin tersebut aman dan efektif, bahwa proses vaksinasi telah dipantau secara ketat dan bahwa prasyarat untuk efek samping pasca-vaksinasi (KIPI) telah disiapkan.

Baca Juga: 7 Manfaat Tanaman Hijau di Dalam Ruangan Anda, Ampuh dalam Mengurangi Stres

Vaksin Covid-19 yang digunakan aman dan efektif, berlisensi Badan POM. Jangan ragu dan jangan tunda vaksinasi hanya karena Anda telah mendengar desas-desus.

Kita harus ingat bahwa perlu lebih waspada dalam menghadapi munculnya alternatif Omicron di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk beretika dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Peningkatan kewaspadaan meliputi peningkatan penerapan protokol kesehatan dan segera memvaksinasi segala jenis vaksin,” pungkasan.***

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler