MEDIA PEMALANG- Sebagai salah satu langkah untuk mengurangi angka kasus perundungan di lingkungan sekolah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta untuk menyadari pentingnya penerapan inklusivitas dan toleransi.
"Hal itu penting sebab kasus perundungan dan kekerasan seksual belakangan marak terjadi di lingkungan pendidikan," kata Ganjar di Semarang, sebagaimana yang dikutip dari Antaranews.
Gubernur Jawa Tengah tersebut juga menekankan bahwa inklusivitas menjadi penting karena faktanya masih banyaknya kasus perundungan di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Catat! Begini Cara Mendapatkan Set Top Box TV Digital Kominfo Secara Gratis
"Lha saya mendorong untuk mereka menyiapkan inklusivitas yang ada di sekolahan mereka, ya karena banyak hal yang kita mesti membangun moderasi toleransi itu, karena seringkali 'bullying' terjadi, kekerasan seksual terjadi," ujarnya seperti yang dikutip oleh Media Pemalang dari Antaranews.
Pasalnya, akhir-akhir ini marak kasus kekerasan seksual yang melibatkan guru.
"Maka saya titipkan, kok beberapa hari ini kita melihat kasus-kasus kekerasan seksual dari gurunya ya, jadi kita sedih juga," kata Ganjar.
Ganjar berpesan agar mengubah perilaku di lingkungan sekolah sehingga inklusivitas terbangun dan dirinya membuka pintu komunikasi melalui kepala dinasnya untuk konsultasi jika mengalami kesulitan.
Baca Juga: Indonesia Mendapat Suplai 4.4 juta Dosis Vaksin COVID-19, Stok Vaksin Aman Terkendali