MediaPemalang.com - Industri kelapa sawit telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Saat ini ada 168 produk yang berbeda dari kelapa sawit, tetapi pada tahun 2011 hanya ada 54 varietas.
Menurut Antara News Putu Juli Ardika, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mengatakan industri kelapa sawit selama ini berkontribusi signifikan terhadap produksi minyak sawit dan minyak sawit mentah (CPO) bagi pertumbuhan Ekonomi Nasional.
“Industri kelapa sawit telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Saat ini ada 168 varietas kelapa sawit di hilir, tetapi pada 2011 hanya 54 varietas,” kata Putu Juli Ardika dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi di Beberapa Wilayah Indonesia, Jakarta: Waspada Banjir
Secara keseluruhan, minyak sawit dan produknya mengekspor 33,1 juta ton per tahun dari total 53 juta ton per tahun.
Pada 2021, defisit perdagangan antara bahan baku CPO dan produk hilir akan mencapai 9,27 persen dibandingkan 90,73 persen, sedangkan rasio rata-rata ekspor bahan baku ke produk hilir pada periode 2016-2020 sekitar 20 persen dibandingkan dengan 80 persen.
Ia mengimbau para pelaku industri MGS untuk meningkatkan kualitas, inovasi dan daya saing dalam kegiatan penelitian dan pengembangan.
Pasalnya, pemerintah telah menyiapkan insentif anggaran berupa pemotongan pajak super untuk meningkatkan produk domestik bruto (PDB) sebesar 300 persen dari total produksi minyak sawit bruto di Indonesia.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) Manager Quality Assurance (QA) & Quality Control (QC) Christian Suripto mengatakan pihaknya siap mendukung program pemerintah untuk menyediakan produk MGS dengan harga terjangkau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.