Network
Secara pribadi, pemuda tersebut tampak senang dapat berpartisipasi dalam program magang dengan gubernur.
Sebab, dia begitu penasaran dengan keseharian pemimpin Jateng tersebut. Termasuk bagaimana cara Ganjar bertemu masyarakat, sampai menyelesaikan persoalan secara cepat.
“Yang pertama itu seru karena dengan Bapak Gubernur. Setelah berjalan ternyata capek juga. Saya kira tidak secapek itu. Tapi seru,” ungkapnya.
Tak jauh beda juga disampaikan siswa yang ikut program Sehari Bersama Gubernur, lain yaitu Maulvi Ziadinda Maulana. Pelajar SMA Taruna Nusantara Magelang ini mengaku, banyak kesan yang teringat di benaknya.
Baca Juga: Kebanyakan Pasien Omicron Alami Dua Gejala Ini, Apa Saja Sih?
“Satu hal yang saya suka di mobil bagian belakangnya (mobil dinas gubernur) itu ada tempat isinya mainan buat anak-anak. Jadi ketika blusukan ketemu anak-anak, dia buka bagasi mobilnya. Dan membagikan ke anak-anak,” kata Maulvi, ditemui di rumahnya di Desa Bumiroso, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo.
Dia menilai, hal tersebut merupakan bentuk komunikasi dengan anak-anak. Sikap gubernur yang selalu dapat menempatkan diri setiap kali berkomunikasi dengan berbagai usia, membuatnya banyak belajar.
“Jadi ketika kita bicara dengan anak kecil, kita harus berperilaku seperti ini. Saat bicara dengan orang seumuran, kita bicara seperti ini. Mungkin dengan orang yang lebib tua, kita bicara dengan seperti ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Puas dengan Fasilitas Layanan di Pos Nataru Kota Pemalang
Dalam beberapa kesempatan, Ganjar mengatakan program magang Sehari Bersama Gubernur adalah cara pendidikan efektif. Dengan ikut terjun secara langsung, pelajar dapat memahami persoalan langsung di masyarakat.***
