Network
MEDIA PEMALANG - Viral dan trendingnya kemacetan parah di wilayah Kalimalang akhirnya membuat Polda Metro Jaya menyampaikan permohonan maaf.
Kemacetan parah arus balik lebaran di jalur arteri mulai dari Jakarta Timur hingga Bekasi.
Penyebab kemacetan itu terjadi imbas penerapan kebijakan one way arus balik mudik Lebaran 2022.
Baca Juga: Kalimalang Macet Total, Ternyata Ini yang Menjadi Penyebabnya
Masyarakat mengeluhkan kemacaten parah tersebut melalui media sosial Twitter, khususnya di wilayah Kalimalang. Hingga nama daerah itu trending dan viral.
Permohonan maaf tersebut disampaikan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
"Tentu kami dari pihak kepolisian mohon maaf kepada para pengendara dengan cara bertindak yang kami lakukan atau yang katanya jadwalnya sudah one way ternyata masih contraflow dan sebagainya, kami mohon maaf karena ini betul-betul sangat dinamis di lapangan," ujar Sambodo.
Sambodo menjelaskan kalau pihaknya telah melakukan relaksasi akibat kemacetan yang timbul tersebut.
Pihaknya telah mengubah kebijakan dari one way menjadi contraflow dari tol Jakarta arah Cikampek hingga Km 28 sampai Cikarang Barat, Bekasi mulai pukul 16.30 WIB.
Hal tersebut terpaksa dilakukan guna mengurai kemacetan yang timbul di sejumlah jalan arteri.
Baca Juga: Seluncuran Kolam Renang Waterpark Kenjeran Surabaya Ambrol, Ternyata Ini Penyebabnya
"Untuk relaksasi supaya di Bekasi ada pergerakan sehingga jalur ini kita buka kemudian tidak lagi kita masukan ke arteri, tetapi semua yang ke timur kita masukan ke jalan tol, nanti karna ekornya macet ke arteri hanya sampai di Tambun jd ketika masuk ke Cibitung dia enggak kena, enggak kena kemacetan dari Tambun ke Bekasi," imbuhnya.
Sebelum Kalimalang trending, Bekasi sempat trending di Twitter pada Sabtu (7/5). Penyebab utamanya juga kemacetan parah yang terjadi.
Para pemudik memilih Jalan Kalimalang sebagai jalur alternatif saat diberlakukannya kebijakan one way untuk arus mudik ke arah Jakarta.
Baca Juga: Sebut Ahok Gubernur DKI Jakarta Terburuk Sepanjang Sejarah, Kader Golkar Ini Disemprot Netizen
Hal ini mengakibatkam kemacetan tidak dapat terhindarkan bahkan dalam waktu yang lama.***
