Network
MEDIA PEMALANG – Jokowi hadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Relawan Pro Jokowi (Projo) di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang (21/5/2022).
Saat membuka Rakernas V itu, dalam pidatonya Jokowi mengisyaratkan akan memberikan dukungannya (di Pilpres 2024) pada Ganjar Pranowo, meskipun tidak dikatakan secara jelas.
“Yang berkaitan dengan politik, karena kita fokus selesaikan masalah itu, maka ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini (di area Rakernas)” buka Jokowi yang disambut riuh peserta Rakernas.
Meskipun tidak mengatakan siapa yang akan ia dukung, publik dapat memperkirakan bahwa orang yang dimaksud adalah Ganjar Pranowo, yang juga hadir di Rakernas.
Seperti diketahui bahwa Ganjar Pranowo kerap disebut sebagai suksesor Jokowi sebagai Presiden Indonesia. Bahkan banyak lembaga survei yang menyatakan Ganjar Pranowo berada di urutan teratas sebagai favorit Calon Presiden 2024-2029, mengalahkan Prabowo Subianto, hingga Puan Maharani.
Seolah merespon pernyataan Jokowi, Puan Maharani mengunggah video di akun instagramnya @puanmaharani (23/5/2022).
Dalam unggahannya tersebut, Puan mengenang kedekatannya dengan warga Jawa Tengah, provinsi yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo.
Pembukaan video yang diunggah, tertulis, “Jawa Tengah adalah rumah saya. Jawa Tengah layaknya rumah bagi saya”
Ia juga menambahkan di captionnya yang menegaskan bahwa sejak tahun 2007, ia memiliki kedekatan khusus dengan Jawa Tengah.
Baca Juga: Inilah Daftar 7 Orang Terkaya di Indonesia 2022 Versi Forbes, Chairul Tanjung Nomor Berapa?
Putri mantan Presiden Megawati ini memang dinilai memiliki ambisi yang tinggi untuk menjadi Presiden RI. Ia juga mendapatkan dukungan dari PDIP untuk meneruskan kerja Jokowi sebagai Presiden.
Ambisinya terlihat jelas ketika relawannya memasang baliho berfotokan dia, di berbagai tempat.
Meskipun begitu, hingga saat ini masih belum jelas siapa yang akan dijagokan PDIP untuk Pilpres mendatang.
Sementara itu, Ganjar Pranowo enggan mengomentari pernyataan Jokowi tentang siapa yang akan ia dukung di Pilpres. Ia mengaku tidak ingin GR.
Baca Juga: Inilah Aturan Baru KTP: Nama Minimal Dua Kata, Tanpa Gelar, Maksimal 60 Huruf
“Ojo kesusu nyebut sopo, ora nyebut aku kok (Jangan terburu-buru menyebut siapa, tidak menyebut namanya kok), GR, jangan GR. Beliau kan hanya ceritanya begitu saja, jangan GR. Gitu aja GR” ujar Gubernur Jawa Tengah itu usai melantik Pejabat Walikota dan Bupati empat daerah di Gedung Gradhika Praja (22/5/2022).***
