Waspadai Penyakit PMK, Begini Cara Memilih Hewan Kurban Yang Baik

- 2 Juni 2022, 12:50 WIB
/

MEDIA PEMALANG- Saat ini hari raya Idul Adha tinggal menghitung hari,banyak orang yang ingin melakukan kurban sedang mencari hewan ternak yang terbaik. Tetapi untuk wewan ternak yang akan dicari harus diperhatikan kesehatannya, pasalnya sekarang marak sekali wabah virus PMK yang menyerang ternak.

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan penyakit yang menyerang hewan ternak. Wabah ini sering kali menyerang hewan ternak khusunya sapi, maka dari itu sering disebut juga wabah sapi.

Menurut World Organisation for Animal Health, wabah PMK diperkirakan menyebar pada sekitar 77 persen populasi hewan ternak di Afrika, Timur Tengah, Asia, dan sebagian Amerika Selatan. Virus ini dengan mudah menular melalui napas, air liur, mukus, susu, dan feses.

Baca Juga: Panduan Lengkap Pemotongan Hewan Kurban selama Wabah PMK sesuai Fatwa MUI, Simak Fatwa Lengkapnya di Sini

Baca Juga: Syarat Hewan Kurban selama Wabah PMK sesuai Fatwa MUI, Ini Kriteria Hewan yang Sah dan Tidak Sah Disembelih

Penyebab dari PMK

PMK disebabkan oleh Aphthovirus dari famili Picornaviridae. Terdapat tujuh serotipe virus yang sudah terdeteksi, yaitu A, O, C, SAT1, SAT2, SAT3, dan Asia1. Semua serotipe tersebut menjadi endemi di negara yang berbeda-beda di seluruh dunia.

Vaksin yang berbeda diperlukan untuk hewan ternak sesuai dengan serotipe yang ada di negara tersebut. Menurut World Organisation for Animal Health, wabah PMK diperkirakan menyebar pada sekitar 77 persen populasi hewan ternak di Afrika, Timur Tengah, Asia, dan sebagian Amerika Selatan.

Virus ini dengan mudah menular melalui napas, air liur, mukus, susu, dan feses. Masa inkubasi (2-14 hari ) masa sejak menyerang dan mulai timbul penyakit

Baca Juga: Anak SD Mulai di Vaksin, Simak Tanggapan dari Kemenko PMK

Cara penularan virus

  1. Kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan penderita (droplet, leleran hidung, serpihan kulit).
  2. Vektor hidup (terbawa manusia, dan lain-lain).
  3. Bukan vektor hidup (terbawa mobil angkutan, peralatan, alas kandang dan lain-lain).
  4. Tersebar melalui angin, daerah beriklim khusus (mencapai 60 km di darat dan 300 km laut).

Kendati demikian, sebelum kita ingin memilih hewan ternak yang nantinya akan kita kurbankan, ikuti tips dan cara dibawah ini agar mendapatkan hewan kurban terbaik.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Film The Roundup, Tembus 3,8 Juta Penonton dan Jadi Terbaik di Bioskop Korea Selatan

Cara memilih hewan ternak yang baik

  1. cek kondisi fisiknya, umumnya kondisi fisik hewan ternak yang baik tidak   sedang mengalami luka terbuka yang nantinya akan dihinggapi lalat yang akan menimbulkan penyakit baru.
  2. perhatikan mata pada hewan ternak, hewan ternak yang sehat umumnya memiliki mata yang bersih tidak merah atau agak kuning , dan mata harus segar tidak seperti loyo.
  3. badan yang tidak kurus, tidak cacat, dan memiliki bentuk pada normalnya.

Demikian informasi mengenai cara memilih hewan ternak yang baik agar terhindari virus PMK yang sedang menggemparkan dunia.***

Editor: Gani P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah