Baca Juga: Inilah Alasan Anggia Warga Pekanbaru Tamatan SD Menjadi Buronan Interpol FBI Amerika Serikat
Akibatnya F depresi dan tidak mau makan dan minum. Bahkan korban sempat mengeluh sakit tenggorokan sampai akhirnya meninggal dunia.
"Sebelum kejadian rekaman itu, korban juga mengaku suka dipukul-pukul oleh mereka. Sampai puncaknya dipaksa begitu (sama kucing)," imbuhnya.
Setelah kejadian tersebut, pihak keluarga para pelaku perundungan datang ke rumah untuk meminta maaf.
Keluarga F mengungkap sudah ikhlas dengan kepergian anaknya dan meminta hal ini tak terjadi lagi.
Baca Juga: Sedih! Siswi SD di Samarinda Ini Diusir Guru karena Tidak Punya Hp, Inilah Kronologis Kejadiannya
"Saya minta jangan lagi ke anak lainnya," pungkasnya .
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengiyakan perundungan tersebut hingga korban meninggal dunia.
KPAID dan Polsek Singaparna Polres Tasikmalaya langsung memberikan pendampingan psikis untuk keluarga korban.
Dan berharap bahwa kejadian yang sama tidak terulang kembali ke anak-anak lainnya.