Biaya Charge Mobil Listrik: Turun atau Naik? Ini Dia Faktanya!

MEDIA PEMALANG - Mobil listrik merupakan salah satu kendaraan yang semakin populer di Indonesia. Mobil listrik memiliki banyak keunggulan, seperti ramah lingkungan, hemat biaya, dan mudah dikendarai.

Baca Juga: Biaya Buka Blokir STNK Mobil: Berapa, Syarat, dan Caranya

Faktor yang memengaruhi biaya charge mobil listrik

Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik mobil listrik adalah biaya charge. Biaya charge mobil listrik dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor berikut:

• Jenis mobil listrik

Biaya charge mobil listrik akan berbeda-beda tergantung pada jenis mobil listriknya. Mobil listrik dengan kapasitas baterai yang lebih besar akan membutuhkan biaya charge yang lebih tinggi.

• Kapasitas baterai

Kapasitas baterai juga akan mempengaruhi biaya charge mobil listrik. Mobil listrik dengan kapasitas baterai yang lebih besar akan membutuhkan waktu charge yang lebih lama.

• Tarif listrik

Tarif listrik juga akan mempengaruhi biaya charge mobil listrik. Tarif listrik di setiap wilayah berbeda-beda.

• Stasiun pengisian daya

Stasiun pengisian daya juga akan mempengaruhi biaya charge mobil listrik. Stasiun pengisian daya swasta biasanya memiliki tarif yang lebih tinggi daripada stasiun pengisian daya milik pemerintah.

Baca Juga: Oli Motor PCX 160 Berapa Liter? Ini Jawabannya yang Bikin Kamu Terkejut

Secara umum, biaya charge mobil listrik di Indonesia berkisar antara Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per kWh. Jika mobil listrik Anda memiliki kapasitas baterai 50 kWh, maka biaya charge penuhnya akan berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 250.000.