Network
MEDIAPEMALANG.COM - Kecelakaan di jalan tol merupakan isu serius yang dapat menimbulkan kerugian besar, baik secara materi maupun dalam hal kehilangan nyawa. Salah satu insiden yang paling umum terjadi adalah tabrakan belakang.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan tabrakan belakang, para pengemudi di jalan tol disarankan untuk memahami dan menerapkan prinsip menjaga jarak tiga detik.
Prinsip menjaga jarak tiga detik ini membantu pengemudi untuk selalu menjaga jarak yang aman dengan kendaraan di depannya, sehingga jika terjadi pengereman mendadak, kendaraan tidak akan langsung menabrak kendaraan di depannya.
Roslianna Ginting, Direktur Pelatihan dari The Real Driving Centre (RDC), menjelaskan beberapa tips untuk menerapkan prinsip menjaga jarak tiga detik di jalan tol.
Baca Juga: 3 Detik Penyelamat Nyawa: Rahasia Menghindari Kecelakaan Fatal di Jalan Tol, Driver Wajib Tahu Ini!
"Pertama, pastikan bahwa kecepatan kendaraan kita sejajar dengan kecepatan kendaraan di depan. Hal ini dapat dipastikan dengan menggunakan patokan beda statis dengan jarak iringan tiga detik," ujar Roslianna.
Setelah memastikan bahwa kecepatan kendaraan sudah sejajar dengan kendaraan di depan, langkah selanjutnya adalah mencari objek statis sebagai patokan yang terletak di kanan atau kiri jalan, seperti pohon, jembatan, atau patokan kilometer jika sedang berada di jalan tol.
"Ketika kendaraan di depan kita melewati objek statis tersebut, kita mulai menghitung. Apakah kendaraan kita sudah mencapai titik tersebut dalam hitungan tiga detik? Jika terlalu cepat (kurang dari tiga detik), maka jaraknya terlalu dekat," tambah Roslianna.
"Namun, ini hanya berlaku jika mobil dalam kondisi baik dan jalan tol dalam keadaan kering. Jika sedang hujan, tambahkan satu atau dua detik ekstra, tergantung pada kondisi jalan," lanjutnya.***
