Network
MEDIA PEMALANG- CEO Tesla, Elon Musk dikabarkan telah resmi membeli perusahaan tersebut senilai US$ 44 miliar atau setara dengan Rp 629,2 triliun.
Informasi dibelinya perusahaan jejaring sosial tersebut menggemakan seluruh dunia atas berita ini. Diluar itu, pertemuan Elon Musk dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu secara langsung membahas mengenai kerjasama.
Hal tersebut sebagaimana yang terungkap dari unggahan Instagram milik Pandu Sjahrir @pandusjharir.
Pertemuan yang dikabarkan berlangsung di kantor Pusat Tesla di Tesla Giga Texas, Amerika Serikat (AS) ini tampak terlihat Elon Musk tengah bersalaman dengan Pandu Sjahrir dan Luhut Binsar Pandjaitan. Tak hanya itu, mereka pun juga dikabarkan tengah melakukan foto bersama di pabrik mobil listrik Tesla.
Baca Juga: Elon Musk Undang Presiden Jokowi ke Markas SpaceX, Menteri Luhut Tawarkan Pabrik Tesla di Indonesia
Baca Juga: Elon Musk Beli Twitter Seharga Rp 629 T, Ternyata Ini Alasannya
"Kami satu delegasi dipimpin pak @luhut.pandjaitan berbicara mengenai electric vehicle, renewable energy dan juga mengenai B20. Elon sangat semangat membicarakan Indonesia dan kemajuan industri Nickel dan Electric vehicle Di Indonesia. Semoga dengan pertemuan ini bisa membawa lebih banyak lagi investasi high technology ke Indonesia dan Indonesia bisa menjadi bagian penting dari supply chain Global Electric Vehicle industry," tulis Pandu, sebagaimana yang dikutip pada Selasa 26 April 2022.
Salah satu yang disorot publik dalam pertemuan tersebut adalah mengenai cara berpakaian Elon Musk saat bertemu dengan Menteri Luhut. Jika kebanyakan pertemuan tersebut menggunakan pakaian formal seperti jas, Elon Musk sebagaimana yang terlihat tampak santai dengan hanya menggunakan kaos oblong berwarna hitam dengan rambut yang acak-acakan.
Sedikit informasi tambahan, Elon Musk memang dikenal sebagai milyuner yang sedikit nyeleneh. Dia pernah mengaku bahwa tidak memiliki rumah dan memilih untuk tinggal di rumah teman. Selain itu, ia pun juga lebih memilih tidur di ruangan istirahat karyawan.
