Network
Baca Juga: Intip Daftar Pemeran Film Pengabdi Setan 2: Tara Basro hingga Bront Palarae Siap Beradu Akting
Rekaman yang ditemukan tersebut melibatkan beberapa momen mengerikan yang ditangkap kamera. Untuk membuatnya lebih menarik dalam film, Ko menambahkan elemen fiksi. Ia menganggap pengembangan karakter merupakan bagian penting dari narasi.
“Saya tahu bagaimana menakut-nakuti penonton dengan urutan horor yang efektif. Tapi film horor yang bagus bukan hanya tentang trik-trik ini. Intinya harus tentang sifat manusia. Pada akhirnya, penonton harus peduli dengan karakternya. Penghormatan terhadap agama, terutama tabu agama dan agama yang sangat tidak jelas, memiliki beberapa tingkat ketakutan di dalamnya,” ucap Ko saat diwawancarai Netflix.
Sutradara Ko juga mengatakan bahwa Film Incantation tidak hanya didasarkan pada cerita nyata yang dibumbui fiksi supaya lebih hidup, tetapi juga budaya internet yang banyak ditemui seperti pengakuan YouTube, Thread Twitter, dan sebagainya.
Ko mengaku terinspirasi oleh beberapa film Asia, salah satunya One Missed Call dari Jepang. Ko juga memasukkan elemen-elemen kelembutan karena sebagian besar film horor Asia juga memasukkan cerita tentang kelembutan.
Secara keseluruhan, film Incantation cukup menjauh dari kenyataan meskipun diangkat dari kisah nyata. Sehingga dapat dikatakan bahwa Incantation tidak sepenuhnya didasarkan pada peristiwa nyata tetapi juga bukan merupakan karya fiksi sepenuhnya.***
