Network
MediaPemalang.com - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan jika dirinya dan keluarga terpapar Covid-19.
Hal ini ia sampaikan kepada Komisi X DPR RI, Selasa (30/8). Ia menyampaikan penyesalannya karena tidak bisa menghadiri Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR RI.
"Anggota Komisi X DPR, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena tidak bisa hadir secara fisik, karena walaupun sudah bertahun-tahun menghindari Covid-19, akhirnya saya terkejar juga oleh Covid-19. Saya bersama keluarga positif Covid-19," ujar Makarim dalam telekonferensi.
Baca Juga: Syarat & Cara Daftar KIP Kuliah 2022, Dapatkan Bantuan Pendidikan Hingga Rp 12 Juta Per Semester
Ia mengucapkan terima kasih atas kelonggaran yang diberikan untuk tidak hadir secara langsung di rapat tersebut.
"Terima kasih masih bisa melanjutkan paparan pada hari ini," ujar dia.
Dalam raker tersebut, Nadiem memaparkan usulan terkait alokasi anggaran Kemendikbudristek pada 2023.
Pemilik perusahaan Gojek tersebut mengusulkan anggaran tambahan kepada DPR sebesar Rp 10,15 triliun untuk program KIP Kuliah, PIP SD, SMP, SMA, dan revitalisasi Candi Muaro Jambi, Museum Nasional, Vokasi, Program Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, dan lainnya.
Baca Juga: Sudah Siap Libur Sekolah Awal Puasa Ramadhan 2022? Ini Menurut Kalender Pendidikan
