Motor Listrik: Hemat Bensin Hingga 19 Kali Lipat!

MEDIA PEMALANG - Motor listrik adalah kendaraan yang menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaganya. Motor listrik dianggap sebagai alternatif yang lebih hemat dan ramah lingkungan daripada motor bensin.

Biaya Operasional

Baca Juga: STNK Motor Listrik, Wajib Punya! Ternyata Begini Cara Urusnya, Biayanya, dan Lama Prosesnya

Biaya operasional motor listrik lebih hemat dibandingkan dengan motor bensin. Hal ini karena harga listrik lebih murah dibandingkan dengan harga bahan bakar fosil.

Sebagai contoh, jika harga listrik di wilayah Anda adalah Rp1.444,70 per kWh, dan konsumsi bahan bakar motor listrik Anda adalah 2 kWh per 100 kilometer, maka biaya operasional Anda untuk menempuh jarak 100 kilometer adalah:

Biaya operasional = Harga listrik x Konsumsi bahan bakar x Jarak tempuh 

Biaya operasional = 1.444,70 x 2 x 100 

Biaya operasional = 2889,4 

Jadi, biaya operasional Anda untuk menempuh jarak 100 kilometer adalah Rp2889,4.

Sedangkan, jika harga bensin di wilayah Anda adalah Rp14.000 per liter, dan konsumsi bahan bakar motor bensin Anda adalah 1 liter per 100 kilometer, maka biaya operasional Anda untuk menempuh jarak 100 kilometer adalah:

Biaya operasional = Harga bensin x Konsumsi bahan bakar x Jarak tempuh 

Biaya operasional = 14.000 x 1 x 100 

Biaya operasional = 14000 

Jadi, biaya operasional Anda untuk menempuh jarak 100 kilometer adalah Rp14.000.

Dari perbandingan tersebut, dapat dilihat bahwa biaya operasional motor listrik lebih hemat dibandingkan dengan motor bensin.

Biaya Perawatan

Baca Juga: Biaya Charge Mobil Listrik di Rumah: Berapa dan Bagaimana Menghitungnya?