Media Pemalang - Artikel dibawah ini adalah materi terkait Ziarah Kubur yang merupakan bagian dari mata Pendidikan Agama Islam Kelas XI yang harus dipelajari oleh peserta didik.
Dalam artikel Ziarah Kubur berikut, terdapat pada buku paket yang diterbitkan oleh Kemdikbud.
Materi dalam artikel ini dapat digunakan oleh guru, orang tua maupun peserta didik sendiri sebagai bahan sumber belajar.
Berikut adalah materi Ziarah Kubur
Ziarah artinya berkunjung, kubur artinya kuburan. Ziarah kubur artinya berkunjung ke kuburan. Awalnya Rasulullah saw. melarang umat Islam untuk berziarah kubur karena dikhawatirkan akan melakukan sesuatu hal yang tidak baik, misalnya menangis di atas kuburan, bersedih, meratapi, bahkan yang lebih bahaya adalah mengultuskan mayat yang ada di kuburan.
Baca Juga: Rangkuman Materi Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas XI, Tata Cara dan Etika Ta’ziyyah (Melayat)
Baca Juga: Rangkuman Materi Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas XI, Tata Cara Mengubur Jenazah
Akan tetapi, karena mengingat mati itu penting, dan di antara mengingat mati adalah ziarah kubur, Rasulullah saw. menganjurkan berziarah dengan tujuan untuk mengingat mati. Rasulullah saw. bersabda:
“Dari Abdullah bin Buraidah berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Aku pernah melarang kalian berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah kalian ke kubur.” (HR.Nasā’i)
Di antara hikmah dari ziarah kubur ini antara lain seperti berikut.
1.Mengingat kematian.
2.Dapat bersikap zuhud (menjauhkan diri dari sifat keduniawian).
3.Selalu ingin berbuat baik sebagai bekal kelak di alam kubur dan hari akhir.
4.Mendoakan si mayat yang muslim agar diampuni dosanya dan diberi kesejahteraan di akhirat.
Baca Juga: Rangkuman Materi Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas XI, Tata Cara Sholat Jenazah, Niat dan Doa
Baca Juga: Rangkuman Materi Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas XI, Mengafani Jenazah
Apabila kita mau berziarah kubur, sebaiknya perhatikan adab atau etika berziarah kubur, yaitu seperti berikut.
1.Ketika mau berziarah, niatkan dengan ikhlas karena Allah Swt., tunduk hati dan merasa diawasi oleh Allah Swt.
2.Sesampai di pintu kuburan, ucapkan salam sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah saw.:
“Keselamatan semoga tetap bagimu wahai ahli kubur dan Insya Allah kami akan bertemu dengan kamu semua.” (HR.Tarmidy)
3.Tidak banyak bicara mengenai urusan dunia di atas kuburan.
4.Berdoa untuk ampunan dan kesejahteraan si mayat di alam barzah dan akhirat kelak.
5.Diusahakan tidak berjalan melangkahi kuburan atau menduduki nisan (tanda kuburan).
Demikianlah artikel mengenai materi Ziarah Kubur, yang terdapat pada buku paket, yang dapat digunakan sebagai bahan referensi belajar secara mandiri. ***